Belajar dari Singapura Cuan Swiftonomics, Luhut Benahi Izin Konser

Luhut mau contoh Singapura

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sedang membenahi pengajuan izin konser musik.

Ini menyusul konser Taylor Swift yang dimonopoli oleh Singapura. Negara tetangga Indonesia ini menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menggelar The Eras Tour selama enam hari. 

"Memang masalah perizinan harus segera dibenahi. Saya sudah lapor presiden, kita sedang harmonisasi perizinan konser,” kata Luhut saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Singapura Kunci Konser Taylor Swift, Luhut Sebut RI Kurang Cerdas

1. Pemerintah mau berantas pungli izin konser

Belajar dari Singapura Cuan Swiftonomics, Luhut Benahi Izin KonserTaylor Swift (dok. Billboard)

Dengan proses pengajuan izin konser secara online, diharapkan tak ada lagi pungutan liar (pungli) dalam pengajuan izin.

“Dilakukan secara online agar tidak ada tatap muka dan pungli-pungli,” ucap Luhut.

Baca Juga: Dampak Ekonomi dari Konser Taylor Swift, Apa Itu Swiftonomics?

2. Luhut siap bantu pembiayaan konser

Belajar dari Singapura Cuan Swiftonomics, Luhut Benahi Izin KonserCuplikan Taylor Swift dalam konser The Eras Tour (dok.Taylor Swift Productions/The Eras Tour)

Selain dari izin, Luhut mengatakan, dia siap membantu dari sisi pembiayaan konser musik musisi luar negeri.

Dia mengaku sudah berbicara dengan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mendatangkan musisi luar negeri, salah satunya dari Korea Selatan. Luhut juga mengatakan, sudah berbicara dengan Peter F Gontha selaku pendiri Java Jazz Festival.

“Saya sudah bicara dengan Erick (Thohir), mana yang mau didatangkan? Apakah KPop-KPop atau lainnya? Kalau perlu dukungan pembiayaan seperti yang dilakukan Singapura, ayo. Saya juga sudah bilang itu Peter Gontha, dan anaknya Dewi Gontha mau undang siapa untuk Java Jazz? Kita support,” tutur Luhut.

3. Singapura kerja keras demi sukses selenggarakan The Eras Tour

Belajar dari Singapura Cuan Swiftonomics, Luhut Benahi Izin KonserTaylor Swift (Instagram.com/taylorswift)

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo mengatakan, selain memberikan insentif ke Taylor Swift dari anggaran negara untuk meraih eksklusivitas, pemerintah Singapura juga berinvestasi besar-besaran pada aspek lain demi menyelenggarakan konser tersebut berjalan sukses.

“Semua petugas yang kerja di stadion dilatih lagi dua bulan. Stadion Kallang (Singapura), sistem masuknya sudah QR semua, jadi tidak perlu investasi lagi,” ujar Suryopratomo kepada IDN Times.

Dalam tulisannya di Kompas, Suryopratomo mengatakan, upaya itu dilakukan karena Singapura menyadari kekuatan besarnya saat ini adalah di bidang jasa. Sehingga, penyelenggaraan konser berjalan mulus. Bahkan, dari sisi ketersediaan makanan dan minuman yang bisa diakses penonton konser, hingga transportasi umum pun tanpa celah.

“Fasilitas sanitasi seluruh kota juga keadaannya prima. Dan keamanan sangat terjamin karena nyaris tidak ada pencuri dan pencopet,” ucap dia.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya