Bos Telkom Jamin Tak Ada PHK Usai Merger IndiHome-Telkomsel

Telkom lepaskan unit bisnis IndiHome

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Ririek Adriansyah memastikan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan usai penggabungan IndiHome dan Telkomsel.

Hanya saja, akan ada perpindahan tugas beberapa karyawan di Telkom ke Telkomsel.

“Untuk SDM ini akan ada perpindahan nantinya dari Telkom ke Telkomsel, satu hal yang saya dapat jaminkan di forum yang terhormat ini adalah tidak akan ada pengurangan karyawan,” kata Ririek dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Kawinkan Telkomsel-IndiHome, Telkom Bidik Market Cap Rp500 T 

1. Bisnis penyedia wifi akan ada di bawah Telkomsel

Bos Telkom Jamin Tak Ada PHK Usai Merger IndiHome-TelkomselIndiHome. Dok.PT Telkom

Dengan penggabungan itu, maka unit bisnis penyedia jaringan wifi atau fiber broadband provider akan digabung dengan Telkomsel.

Ririek mengatakan, pihaknya akan meluncurkan produk baru dari penggabungan IndiHome dan Telkomsel. Adapun peluncurannya ditargetkan pertengahan tahun ini.

"Penggabungan produk saja, service saja, tidak menjadi PT terpisah," tutur dia.

2. Kinerja bisnis provider menurun

Bos Telkom Jamin Tak Ada PHK Usai Merger IndiHome-TelkomselTelkomsel REDI (Dok. Telkomsel)

Ririek mengatakan, integrasi perlu dilakukan demi mengakomodir kebutuhan pelanggan.

Dia mengatakan, saat ini kinerja bisnis provider, termasuk Telkomsel, menurun karena masyarakat lebih sering menggunakan jaringan wifi. Hal itu menimbulkan persaingan antara Telkomsel dan IndiHome.

"Artinya, memperlihatkan bahwa terjadi suatu persaingan atau kanibalisme antara wifi di rumah dan mobile. Karena begitu di rumah pake wifi dan di kantor pake wifi, jadi ada kanibalisme. Sehingga kita perlu mengkoordinasi kedua bisnis itu menjadi satu," ucap Ririek.

Baca Juga: IndiHome-Telkomsel Kawin, Saham Singtel Bakal Terpangkas

3. Porsi saham Telkom di Telkomsel naik

Bos Telkom Jamin Tak Ada PHK Usai Merger IndiHome-TelkomselTelkom Landmark Tower. (Dok. Telkom)

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penggabungan IndiHome dan Telkomsel akan menambah kepemilikan saham Telkom di Telkomsel, dan memangkas kepemilikan saham Singapore Telecommunications (Singtel) di Telkomsel.

Saat ini, Telkom memiliki 65 persen saham di Telkomsel. Adapun 35 persen saham Telkomsel dimiliki oleh Singtel.

"Aset ini diinbrengkan dan akan mengurangi sebagian kepemilikan dari pada Singtel di Telkomsel," ucap pria yang akrab disapa Tiko tersebut.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya