CEK FAKTA: Gibran Sebut Indonesia Swasembada Beras 2019-2022

Salah, RI sudah impor beras kok

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Indonesia swasembada beras sejak 2019 sampai 2022. Hal itu dilontarkannya saat menjawab pertanyaan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dalam Debat Capres-Cawapres keempat, Minggu (21/1/2024).

“Masalah pangan, masalah impor, 2019 sampai 2022 kita sebenarnya sudah swasembada beras. 2023 ada impor karena El- Nino Pak, dan ini terjadi di sebagian besar belahan dunia,” kata Gibran.

Pemerintah sendiri menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton pada akhir 2023. Berdasarkan data Perum Bulog, pada periode 16-20 Desember 2022, sebanyak 24 ribu ton beras masuk ke Indonesia yang berasal dari Vietnam dan Thailand. Kemudian, sampai 30 Desember 2022, totalnya ada 200 ribu ton beras yang masuk ke Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019, Indonesia mengimpor beras sebanyak 444 ribu ton, 2020 sebanyak 356 ribu ton, dan 2021 sebanyak 407,7 ribu ton. Namun, beras tersebut merupakan beras khusus, bukan beras medium atau beras yang dikonsumsi masyarakat umum. Kemudian, pada 2023, Indonesia mengimpor 3,06 juta ton beras.

Melihat data di atas, maka pernyataan Gibran mengenai Indonesia swasembada beras sejak 2019 sampai 2022 salah. Sebab, swasembada beras hanya terjadi sampai 2021, karena pada akhir 2022 pemerintah mengimpor 200 ribu ton beras konsumsi.

Baca Juga: RI Cita-Cita Swasembada Pangan, Gimana Nasib Diversifikasi?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya