Daftar Investasi Apple di Indonesia, Nilainya Baru Rp1,6 Triliun

Jokowi minta Apple bangun pabrik di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Apple Inc diberikan jalur fleksibel oleh pemerintah dalam pemenuhan syarat minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Berbeda dengan produsen produsen handphone, komputer, dan tablet (HKT) lainnya, Apple memenuhi syarat minimal TKDN untuk masuk ke pasar Indonesia dengan investasi.

Investasi Apple diwujudkan dalam fasilitas pendidikan bagi calon-calon developer gawai (gadget), yakni Apple Developer Academy.

1. Daftar Apple Developer Academy di Indonesia

Daftar Investasi Apple di Indonesia, Nilainya Baru Rp1,6 TriliunApple Developer Academy BINUS, Kabupaten Tangerang, Banten. (dok. Apple Developer Academy)

Saat ini, baru ada tiga wujud investasi Apple yang sudah beroperasi di Indonesia, sebagai berikut:

  1. Apple Developer Academy Binus BSD, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
  2. Apple Developer Academy Universitas Ciputra, Kota Surabaya, Jawa Timur.
  3. Apple Developer Academy Infinite Learning, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Apple akan membangun fasilitas pendidikan keempatnya di Bali. Salah satu lokasi yang siap menjadi sarana pendidikan Apple itu adalah Balai Diklat Industri (BDI) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali.

“Dan sudah ada dua fasilitas yang kemungkinan jadi tempat Apple Developer Academy salah satunya adalah milik Kemenperin, salah satunya Balai BDI Kemenperin yang ada di Bali,” tutur Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga: 7 Negara Asia yang Punya Apple Store, Indonesia Berikutnya?

2. Nilai investasi Apple cuma Rp1,6 triliun

Daftar Investasi Apple di Indonesia, Nilainya Baru Rp1,6 TriliunCEO Apple Inc, Tim Cook bicara tentang hasil pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Secara total, Agus mengatakan nilai investasi Apple di Indonesia baru mencapai Rp1,6 triliun. Padahal, dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor Indonesia tahun lalu, 85 persennya adalah produk Apple.

Secara nilai, impor produk Apple di Indonesia, khususnya untuk iPhone pada 2023 mencapai 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp32 triliun.

“Angkanya sekitar 1 atau 2 billion dollar AS, atau 2 miliar dolar AS angka importasinya," tutur Agus.

3. Pemerintah ajak Apple bangun pabrik di Indonesia

Daftar Investasi Apple di Indonesia, Nilainya Baru Rp1,6 TriliunCEO Apple, Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Selama ini, Apple bahkan belum membuka toko resminya (Apple Store) di Indonesia, apalagi pabrik. Namun, pemerintah memang ingin lebih fleksibel dalam menetapkan syarat pemenuhan TKDN bagi produsen HKT. Seperti Apple yang diperbolehkan memilih jalur investasi melalui Apple Developer Academy.

“Nah itu cara-cara menghitung TKDN yang mungkin kita tidak boleh kaku, tapi investasi masuk,” tutur Agus.

Meski begitu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah mengajak Apple Inc membangun pabrik di Indonesia.

Agus mengatakan, Indonesia mampu memasok komponen untuk produk Apple jika nantinya perusahaan itu membangun pabrik di Tanah Air.

“Itu juga yang ingin kami dorong bahwa sebetulnya komponen-komponen hp itu sudah siap ada di Indonesia. Baterainya kabelnya dan lain-lain,” kata Agus.

Akan tetapi, Agus mengakui untuk mewujudkannya memang membutuhkan waktu. Sebab, jika melihat Vietnam dan China, kedua negara itu membutuhkan waktu belasan bahkan puluhan tahun menjadi pemasok komponen Apple. Baru setelahnya Apple membangun pabrik di kedua negara itu.

“Kita lihat benchmarking vietnam, mereka sudah jadi supply chain sudah 15-20 tahun, China 30 tahun. Jadi untuk siapa pun yang baru memulai itu membutuhkan waktu, tapi bukan tidak mungkin,” kata Agus.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomminfo), Budi Arie mengatakan saat ini masih sedikit komponen Apple yang bisa dipasok dari produk-produk hasil olahan pabrik dalam negeri.

Bahkan, dari 360 komponen, Indonesia baru bisa memasok 2 komponen, alias baru 0,55 persen dari komponen yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, Indonesia harus meningkatkan produksi komponen untuk gadget Apple.

“Ada itu dari 360 (komponen) cuma 2 yang dari Indonesia. Pak Presiden juga minta tadi kalau diperbanyak,” ucap Budi.

Berbeda dengan Vietnam, menurut Budi Arie, negara itu sudah bisa memasok 72 komponen atau 20 persen dari total komponen yang dibutuhkan untuk memperoduksi Apple.

“Jadi 360 komponen itu cuma 2 dari Indonesia, dibanding vietnam 72. Pak Presiden juga minta kepada Tim Cook kalau bisa lebih banyak lagi komponen dari Apple ini untuk dibuat di Indonesia, makanya itu isunya namanya global supply chain, makin banyak komponennya makin bagus buat nilai tambah,” kata dia.

Baca Juga: Daftar Gaji Pegawai Apple di AS, Segini Kisarannya

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya