Divestasi Vale Belum Rampung, Wamen BUMN: Kita Sepakati Minggu Ini

MIND ID bakal caplok 14 persen saham VALE

Jakarta, IDN Times - Proses pelepasan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID belum juga rampung. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, targetnya dalam satu minggu sudah bisa diperoleh kesepakatan harga saham Vale yang akan dibeli MIND ID.

“Harusnya dalam seminggu ini kita akan sepakati harga,” kata Tiko di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Produksi Nikel Vale Indonesia Tumbuh 18 Persen Selama 2023

1. Luhut ikut negosiasi divestasi Vale

Divestasi Vale Belum Rampung, Wamen BUMN: Kita Sepakati Minggu IniPT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Tiko mengatakan, hari ini Kementerian BUMN melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai divestasi tersebut bersama Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

“Vale hari ini kita negosiasi dengan Menteri ESDM dan Menko Marves,” tutur Tiko.

2. MIND ID kantongi kesepakatan caplok 14 persen saham Vale

Divestasi Vale Belum Rampung, Wamen BUMN: Kita Sepakati Minggu IniPenandatanganan HoA Vale dan MIND ID. (dok. Vale)

Pada 17 November 2023 lalu, Vale dan MIND ID memperoleh kesepakatan divestasi 14 persen saham, yang tertuang dalam head of agreement (HoA) antara VALE dengan MIND ID.

Saham PT Vale Indonesia saat ini mayoritas dimiliki perusahaan induknya, yakni Vale Canada Limited (Ltd) sebesar 43,79 persen. Lalu, MIND ID sebesar 20 persen, perusahaan asal Jepang yakni Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebesar 15,03 persen, dan publik sebesar 20,49 persen.

Baca Juga: Soal Divestasi Saham Vale, ESDM: Mesti Ada Diskon Tertentu

3. Vale tetapkan harga tinggi

Divestasi Vale Belum Rampung, Wamen BUMN: Kita Sepakati Minggu IniMenteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pada 23 November 2023 lalu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan harga saham yang akan dilepas Vale ke MIND ID terlalu tinggi.

“Kan saya sudah jawab, bahwa master agreement untuk 14 persenya sudah sepakat. Tapi valuasinya belum, nah tentu ya kendalanya sama, kita merasa valuasi ketinggian,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Erick mengatakan, jika Vale masih mempertahankan harga saham yang tinggi untuk dilepas ke MIND ID, maka Vale harus melepas sebagian hak atas lahan tambangnya.

“Makanya ada dua opsi yang kita dorong. Satu memang kita melepas, jadi kan dia punya kawasan besar sebagian dilepas memang kan juga seperti itu. Semua BUMN juga ada relinquish, ada pelepasan, pengusaha swasta ada pelepasan ya bisa saja untuk menekan valuasi dilepas, salah satu opsinya,” ucap Erick.

Baca Juga: Kejagung Tahan Budi Said, MIND ID: Dukung Penuh!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya