Eks Penyidik Kasus Munir Diangkat Jadi Komisaris Asabri

Arief Sulistyanto jadi Komisaris Independen ASABRI

Intinya Sih...

  • Arief Sulistyanto diangkat sebagai Komisaris Independen PT Asabri (Persero) oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
  • Arief pernah menjadi anggota Tim Khusus Penyidikan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir pada 2007.

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Purnawirawan Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen PT Asabri (Persero).

Pengangkatan itu ditetapkan dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI Nomor SK-36/MBU/02/2024 tanggal 16 Februari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri.

Arief menggantikan Komjen Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen perseroan.

Baca Juga: Rampok Negara Rp22,78 T Kasus ASABRI, Teddy Tjokro Divonis 12 Tahun

1. Arief pernah jadi penyidik kasus pembunuhan Munir dan Kabaharkam

Eks Penyidik Kasus Munir Diangkat Jadi Komisaris AsabriKomjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto (instagram.com/korbinmas_baharkam_polri)

Arief memiliki perjalanan karier yang panjang di dunia Kepolisian. Pria kelahiran 24 Maret 1965 itu lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1987.

Jabatan terakhirnya di Kepolisian adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Polri.

Arief merupakan salah satu anggota Tim Khusus Penyidikan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir pada 2007 lalu. Seperti yang diketahui, Munir meninggal dalam pesawat pada 7 September 2004 silam.

Setelah menjalani karier dalam Tim Penyidik itu, sepak terjang Arief di Kepolisian makin menanjak. Dia pun dilantik sebagai Kapolda Kalimantan Barat pada 2014.

Saat menjadi Kapolda Kalbar, Arief menjebloskan dua rekan  polisinya ke penjara, yakni AKBP Eddy Triswoyo atas kasus mark up anggaran telekomunikasi Polda Kalbar, dan AKBP Idha Endri Prastiono atas kasus peredaran narkoba.

Baca Juga: Saksi Ahli Keuangan Negara: PT ASABRI Murni Kelola Uang Negara 

2. Bergabungnya Arief menambah kekuatan kinerja perusahaan

Eks Penyidik Kasus Munir Diangkat Jadi Komisaris AsabriKantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam akun Instagram @asabri_official, perusahaan menyatakan, bergabungnya Arief menambah kekuatan baru bagi Asabri.

“Perlu saya sampaikan bahwa PT Asabri (Persero) senantiasa melakukan transformasi dan perbaikan di berbagai lini. Berbagai upaya dan langkah ditempuh untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan,” ucap Direktur Utama Asabri, Wahyu Suparyono.

Asabri merupakan BUMN yang bertugas mengelola program asuransi sosial bagi Prajurit TNI, anggota Polri dan ASN. Adapun kasus Asabri menjadi salah satu korupsi dengan kerugian negara terbesar di Indonesia.

Adapun yang diderita negara dari kasus yang melibatkan Benny Tjokrosaputro selaku Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) dan Teddy Tjokrosaputro selaku pemilik PT Hokindo Mediatama mencapai Rp22,78 triliun.

Menurut Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), kerugian itu timbul akibat penyimpangan dalam pengelolaan keuangan dana dana investasi antara 2012-2019.

3. Susunan pengurus terbaru Asabri

Eks Penyidik Kasus Munir Diangkat Jadi Komisaris AsabriGedung Kantor PT ASABRI (dok. ASABRI)

Dewan Komisaris Asabri

  • Komisaris Utama/Komisaris Independen Fary Djemy Francis
  • Wakil Komisaris Utama: Letjen TNI Budi Prijono
  • Komisaris Independen: I Nengah Putra Winata
  • Komisaris Independen: Arief Sulistyanto
  • Komisaris: Rofyanto Kurniawan.

Dewan Direksi Asabri

  • Direktur Utama: Wahyu Suparyono
  • Direktur SDM dan Hukum: Sri Ainin Muktirizka
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Helmi Imam Satriyono
  • Direktur Investasi: Jeffry Haryadi P. Manullang
  • Direktur Hubungan Kelembagaan: Khaidir Abdurrahman.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya