Erick Thohir Panggil 6 BUMN Usai Cetak Rapor Merah

Rapor merah terkait keterbukaan informasi kepada publik

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir, bakal memanggil enam BUMN pada pekan depan. Pemanggilan itu, disebutkan Erick, karena adanya rapor merah dalam hal keterbukaan informasi kepada publik.

Hampir lima tahun menjabat, Erick melihat adanya peningkatan dalam keterbukaan informasi publik (KIP) di tubuh BUMN. Namun, enam BUMN yang disebutnya, masih dicap tak informatif.

1. Daftar enam BUMN yang kena rapor merah

Erick Thohir Panggil 6 BUMN Usai Cetak Rapor MerahKantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adapun enam BUMN yang dimaksud adalah PT Inalum, Perum Bulog, PT Reasuransi Indonesia (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI, dan PT Danareksa (Persero). Dia pun mengatakan akan memanggil direksi dari perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut.

"BUMN yang merah-merah minggu depan dipanggil. Ini direksinya kenapa? Apakah memang ingin tertutup? Enggak bisa. Tadi sudah disampaikan, check and balance harus terjaga," kata Erick dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024, di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Prabowo Mau Hotel BUMN Dihapus, Erick Thohir Buka Suara 

2. Erick kecewa pada BUMN yang tak transparan

Erick Thohir Panggil 6 BUMN Usai Cetak Rapor MerahGedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick mengaku kecewa terhadap BUMN-BUMN yang belum memenuhi aspek transparansi kepada publik.

"Saya masih kecewa dengan masih ada BUMN yang masih merah. Tolong minggu depan panggil direksinya," ucap Erick.

3. Ada catatan khusus bagi Bulog dan Danareksa

Erick Thohir Panggil 6 BUMN Usai Cetak Rapor MerahMenteri BUMN, Erick Thohir saat memantau pasokan beras SPHP di Robinson Mart, Ciplaz, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Meski begitu, dari keenam BUMN rapor merah tersebut, Erick mengatakan untuk Perum Bulog saat ini sudah mulai informatif dengan adanya Direktur Utama baru, yakni Bayu Krisnamurthi.

"Kalau Bulog, saya rasa sekarang sangat informatif dengan kepemimpinan Bayu, dia sudah melakukan sosialisasi yang baik. Itu yang kami dorong," ucap Erick.

Adapun untuk Danareksa menurutnya memang tak bisa memberikan laporan secara berkala.

"Ya mungkin ada beberapa perusahaan seperti Danareksa juga tidak bisa memberikan informasi secara berkala," tutur Erick.

Baca Juga: Kuota Mudik Lebaran Gratis BUMN Naik Jadi 80.215 Orang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya