Garuda Indonesia Bayar Sebagian Utang, Ini Sisanya

Sisa pembayaran obligasi Rp7,77 triliun

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melakukan pelunasan sebagian dari surat utang dan sukuk senilai 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp776,4 miliar (kurs Rp15.529 per dolar AS).

“Selesainya aksi korporasi pelunasan sebagian atas Surat Utang dan Sukuk menjadi salah satu komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga kepercayaan para kreditur yang selaras dengan berbagai langkah perbaikan kinerja yang ditempuh pasca PKPU,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dikutip dari keterangan resmi, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: Garuda Indonesia Pastikan Sudah Mulai Bayar Utang ke AirNav Indonesia

1. Garuda bayar utang ke kreditur terlibat proses PKPU

Garuda Indonesia Bayar Sebagian Utang, Ini Sisanyailustrasi utang (IDN Times/Nathan Manaloe)

Pelunasan sebagian ini dilakukan kepada pemegang Surat Utang dan Sukuk yang mayoritas merupakan para kreditur Garuda Indonesia dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Pelunasan tersebut dirampungkan dengan menggunakan sumber dana dari kas internal Perusahaan.

“Inisiatif ini juga diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan untuk menjadi semakin sehat ke depannya terutama dari sisi kemampuan likuiditas dan solvabilitas Perusahaan sehingga operasional Garuda Indonesia dapat berlangsung optimal dan adaptif dalam mewujudkan performa kinerja Perusahaan yang kami proyeksikan akan tumbuh semakin positif," ucap Irfan.

2. Sisa utang Garuda ke pemegang obligasi dan sukuk Rp7,77 triliun

Garuda Indonesia Bayar Sebagian Utang, Ini Sisanyailustrasi utang negara (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari pembayaran tersebut, Garuda masih memiliki sisa pokok utang obligasi dan sukuk sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp7,77 triliun.

“Setelah dilaksanakannya pelunasan sebagian tersebut, sisa jumlah total prinsipal terutang surat utang dan sukuk perseroan adalah sebesar 500.672.257 dolar AS," tutur Irfan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Erick Thohir Klaim Utang Garuda Turun 50 Persen

3. Garuda lanjutkan perbaikan kinerja keuangan

Garuda Indonesia Bayar Sebagian Utang, Ini Sisanyailustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Pelunasan sebagian Surat Utang dan Sukuk itu juga merupakan bagian dari perbaikan kinerja ekuitas melalui pengelolaan secara aktif atas aset, liabilitas, dan ekuitas untuk mengoptimalkan efektivitas profil arus kas perusahaan.

“Aksi korporasi tersebut juga menjadi representasi niat baik perusahaan secara berkelanjutan dalam memastikan proses penyelesaian kewajiban terhadap para kreditur dapat berjalan semakin prudent," tutur Irfan.

Pada periode Januari-September 2023, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendatan usaha sebesar 48,32 persen menjadi 2,23 miliar dolar AS atau setara Rp31,9 miliar.

“Dengan indikator kinerja keuangan yang semakin membaik, termasuk posisi EBITDA serta rasio cash flow Perusahaaan, outlook pemulihan kinerja kami harapkan secara bertahap dapat terus berangsur membaik secara konsisten bertumbuh positif,” tutur Irfan.

Baca Juga: Rencana Merger Pelita-Citilink Ditahan, Tiko: Tunggu Garuda Sehat Dulu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya