Harga Avtur Turun, Tarif Tiket Pesawat Gak Ikutan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga mencatat, ada penurunan harga avtur pada pekan kedua Desember 2023 ini.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, harga avtur memang menjadi salah satu komponen penentu harga tiket pesawat.
“Mengenai tadi pengaruh terhadap harga tiket, avtur ada di kisaran 25-30 persen,” kata Irto dalam konferensi pers kesiapan BBM dan LPG untuk periode libur Nataru, yang dikutip Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Jumlah Pesawat Terbatas, Harga Tiket saat Nataru Bisa Mahal
1. Ada ketentuan penyusunan harga tiket pesawat
Meski begitu, Irto mengatakan, penentuan harga tiket pesawat memiliki aturan tersendiri, artinya tak hanya mempertimbangkan pergerakan harga avtur. Ketentuan itu menurutnya berlaku di negara-negara lain.
“Jadi sebenarnya harusnya udah bisa diatur dengan 25-30 persen biaya adalah avtur, sementara sudah ada ketentuan sendiri untuk penyusunan harga, ini berlaku dimana saja, bukan hanya Indonesia,” ujar Irto.
2. Mengikuti ketentuan batas atas dan batas bawah dari pemerintah
Editor’s picks
Di sisi lain, penentuan harga tiket pesawat juga mengikuti aturan batas atas dan batas bawah yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Memang nanti ada penyesuaian mengacu pada aturan yang berlaku, sudah ada aturannya batas atas seperti apa, itu yang menjadi acuan,” ucap Irto.
3. Pelita Air siapkan 200 ribu kursi untuk Libur Nataru
Adapun dari ketersediaan kursi pesawat, Pertamina Group melalui PT Pelita Air Service (PAS) menyiapkan sekitar 200 ribu kursi untuk periode libur Nataru.
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya PP Yogandari mengatakan, ada 11 unit pesawat yang beroperasi di periode libur Nataru.
“Sehingga penumpang yang bisa kami siapkan seat-nya naik, untuk di tahun ini kami menyediakan sekitar 1.109 jumlah penerbangan yang nantinya diprediksi bisa meningkatkan sampai 200 ribu seat yang kita siapkan untuk liburan Nataru,” ucap Agdya.
Adapun kapasitas penumpang Pelita Air meningkat dari 220 ribu menjadi 241 ribu per bulan. Pelita Air kini melayani rute Jakarta ke Padang, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin dan Sorong.