Harga Minyak Goreng Turun Hari Ini, Mulai dari Rp11.500 per Liter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mulai hari ini, Selasa (1/2/2022), kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng berlaku. Harga minyak goreng kemasan sederhana yang sebelumnya ditetapkan Rp14.000/liter, turun lagi.
Lebih rinci, pemerintah menetapkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium tetap Rp14.000/liter. HET tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Baca Juga: HET Minyak Goreng Berlaku Besok, Anggota DPR Ungkap Potensi Penimbunan
1. Untuk pertama kalinya diatur harga minyak goreng curah
Sebelumnya adanya kebijakan HET, pemerintah memberlakukan kebijakan satu harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter. Kebijakan itu hanya berlaku 13 hari, terhitung sejak Rabu, (19/1) lalu, sampai kemarin, (31/1).
Pemerintah sendiri tidak memasukkan minyak goreng curah dalam kebijakan tersebut. Sebelum ada kebijakan satu harga, pemerintah juga tidak mengatur harga minyak goreng curah di tingkat konsumen.
Dengan demikian, kebijakan HET untuk pertama kalinya diterapkan pada minyak goreng curah.
2. Produsen harus cepat pasok minyak goreng ke pedagang agar tak ada kekosongan stok
Editor’s picks
Pada konferensi pers virtual Kamis, (27/1) lalu, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menginstruksikan para produsen minyak goreng untuk mempercepat distribusi ke pedagang-pedagang.
"Kami mengintruksikan untuk segera mempercepat penyaluran minyak goreng, dan memastikan tidak terjadi kekosongan stok di tingkat pedagang dan pengecer," kata Lutfi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Malaysia Rp8.500/liter, Mendag: Itu Disubsidi
3. Pengusaha yang jual minyak goreng di atas HET bakal ditindak tegas
Bagi pengusaha yang menjual minyak goreng di atas HET, maka akan ditindak tegas oleh pemerintah.
Dalam kesempatan itu juga, Lutfi mengimbau masyarakat tidak panic buying."Kami menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau," kata Lutfi.
Baca Juga: Kebijakan Satu Harga Berakhir, Ini HET Baru Minyak Goreng