Hari Raya Nyepi, ASDP Tutup Penyeberangan dari Jawa dan Lombok ke Bali

Penghentian sementara selama 29 jam

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menutup sementara layanan penyeberangan dari dan menuju ke Pulau Bali, yakni lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai mulai hari ini, Kamis (3/3/2022) seiringan dengan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, penghentian sementara penyeberangan yang menghubungkan Jawa, Bali, dan Lombok dilakukan untuk menghormati umat Hindu yang sedang melaksanakan catur brata Nyepi hari ini.

Penutupan sementara juga itu pun sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Hari Raya Nyepi Tahun 2022.

Baca Juga: Daftar Layanan Kesehatan di Tabanan yang Buka saat Nyepi

1. Jadwal layanan penyeberangan yang berhenti sementara

Hari Raya Nyepi, ASDP Tutup Penyeberangan dari Jawa dan Lombok ke BaliPT ASDP Indonesia Ferry. (dok. ASDP)

Penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang mulai Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB, hingga Jumat (4/3) pukul 05.00 WIB. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk mulai Kamis pukul 01.00 WITA, hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.

Selanjutnya, penutupan juga dilakukan dari Pelabuhan Padangbai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Lombok pada Kamis mulai pukul 06.00 WITA, hingga Jumat pukul 06.00 WITA.

Penutupan sementara operasional di lintasan yang menghubungkan Jawa, Bali dan Lombok akan dilakukan mulai Kamis selama kurang lebih 29 jam, dan akan kembali beroperasi normal pada Jumat.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik, dan pastikan agar tetap mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat," ujar Shelvy dalam keterangan resmi ASPD, Kamis.

2. ASDP siagakan kapal buat antisipasi lonjakan kendaraan

Hari Raya Nyepi, ASDP Tutup Penyeberangan dari Jawa dan Lombok ke BaliIlustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, ASDP Cabang Ketapang dan Lembar telah mengintruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk menyosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada penumpang.

ASDP telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan penyeberangan yang ditutup dengan menyiagakan armada, serta pengaturan waktu berlayar dan sandar. Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan.

Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai, di mana tetap disiagakan 3 unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai-Lembar.

Baca Juga: Tak Ada Pawai dan Melasti di Laut, Umat Hindu Lampung Rindu Nyepi Era Normal

3. Jumlah kendaraan yang menyeberang di Merak-Bakauheni naik

Hari Raya Nyepi, ASDP Tutup Penyeberangan dari Jawa dan Lombok ke BaliKendaraan penumpang tujuan Sumatra memasuki kapal Roro di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Di sisi lain, ASDP mencatat adanya kenaikan kendaraan jenis bus dan truk di lintas Merak-Bakauheni. Sekitar 13.675 bus dan 171.876 truk melakukan penyeberangan dari Bakauheni ke Merak hingga 28 Februari 2022. Kondisi ini naik dibanding 2021 yang hanya mencapai 11.073 untuk bus dan 152.767 untuk truk.

Namun demikian, ada penurunan untuk penyeberangan kendaraan pribadi. Pada tahun ini, tercatat sekitar 114.622 kendaraan roda empat dan 26.477 kendaraan roda dua melintas di Pelanbuhan Bakauheni. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding Hari Raya Nyepi 2021 yang mencapai 120.709 untuk kendaraan roda empat dan 43.702 untuk kendaraan roda dua.

Baca Juga: Akuisisi PT Jembatan Nusantara, ASDP Siap-Siap IPO 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya