IDSurvey Genjot Bisnis Uji SNI, Sasar Sektor Tambang hingga Pangan
Holding BUMN jasa survey IDSurvey. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Layanan pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan salah satu lini bisnis yang dimiliki Holding BUMN jasa survey, yakni IDSurvey.
IDSurvey yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai lead, PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia memiliki 95 titik laboratorium pengujuan SNI.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan layanan SNI penting untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk di Indonesia.
“Penting bagi masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran akan penggunaan atau konsumsi produk yang ber-SNI demi keselamatan bersama,” kata Tiko dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/4/2024).
1. Layanan pengujian IDSurvey sasar sektor tambang hingga pangan
Ilustrasi Tambang Timah (www.pexels.com/Tom Fisk)Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias BKI, Arisudono Soerono mengatakan kapabilitas laboratorium yang terdiri dari pengujian teknik, mineral dan batubara, kamia, pangan, dan lainnya.
“Laboratorium Pengujian IDSurvey, saat ini telah terakreditasi ISO 17025 dan sebagai Lembaga inspeksi telah terakreditasi ISO 17020, selain itu juga didukung oleh peralatan dan sumber daya berstandar internasional,” tutur Arisudono.
Dengan infrastruktur yang dimiliki, IDSurvey mengejar kerja sama dengan berbagai entitas, termasuk BUMN, swasta, dan juga pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitas dan kapasitas laboratorium lainnya, sebagai upaya bersama mendukung pelaku usaha sekaligus menjadi mitra strategis BUMN, swasta dan pemerintah,” kata Arisudono.
2. IDSurvey kembangkan laboratorium pengujian emisi
Editor’s picks
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Holding BUMN IDSurvey di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/12/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)Direktur Utama PT SUCOFINDO, Jobi Triananda mengatakan laboratorium SUCOFINDO bisa melakukan pengujian halal, kimia, minyak dan gas, mineral dan batu bara, lingkungan, kalibrasi, dan Teknik.
SUCOFINDO juga sedang mengembangkan kapasitas dan kapabilitas untuk laboratorium pengujian, yang mendukung regulasi dalam upaya pengurangan emisi.
“Saat ini kami tengah mengembangkan layanan untuk pengujian health and life science, pengujian untuk mendukung ekosistem electric vehicle (EV), biomassa, lingkungan, energi baru dan terbarukan,” kata Jobi.
Jobi mengatakan pengembangan itu merupakan komitmen dalam mempercepat pencapaian emisi karbon nol atau net zero emission (NZE) pada 2060.
“Pengembangan ini juga sejalan dengan komitmen IDSurvey dalam pemenuhan standar tertinggi untuk jasa pemastian, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan NZE,” ujar Jobi.
3. PTSI garap pengujian sektor perkebunan
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)Sementara itu, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (PTSI), Sandry Pasambuna mengatakan untuk mendorong pencapaian NZE, PTSI melengkapi dengan layanan pengujian untuk sektor perkebunan dan pertanian dengan platform traceability.
“Platform Traceability dengan skema business to business (b to b), di mana dalam pengembangannya PTSI akan melakukan pengujian bersama dengan perusahaan karet, kelapa sawit, dan komoditas lainnya,” kata Sandry.
PTSI juga akan melakukan uji coba aksesibilitas platform National Dashboard untuk menguji dan memperkuat aspek dan fitur sistem penelusuran yang penting bagi pekebun swadaya dan aktor industri komoditas lainnya.
Baca Juga: Induk Holding BUMN IDSurvey Berangkatkan 230 Peserta Mudik Gratis
Berita Terkini Lainnya
