Ini Pesan Luhut buat Presiden Terpilih Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pesan untuk presiden terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Luhut mengatakan, Indonesia menghadapi masalah yang kompleks. Oleh sebab itu, dia berharap presiden terpilih bisa kompak menyelesaikan masalah yang ada.
“Ini saya ingin sampaikan kepada masyarakat luas, calon-calon presiden yang akan datang, pemimpin-pemimpin yang akan datang, kita menghadapi masalah yang kompleks, yang kita harus kompak untuk itu,” ucap Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Sudah Sehat, Luhut Kembali ke Kabinet Usai 2 Bulan Jalani Perawatan
1. Luhut minta presiden terpilih fokus merealisasikan program
Luhut menegaskan, presiden yang baik adalah presiden yang bisa merealisasikan programnya. Menurutnya, hal itu lebih penting ketimbang popularitas.
“Ini suatu hal yang penting, yang juga nanti komandan-komandan atau presiden-presiden yang akan datang memiliki juga sifat yang sama ini. Ini bukan soal popularitas, soal how do you execute,” ujar Luhut.
Baca Juga: Kembali Bekerja, Luhut Geber Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
2. Luhut sebut kepemimpinan Jokowi diakui dunia
Editor’s picks
Luhut sendiri berharap presiden selanjutnya bisa meneruskan sifat Jokowi, yaitu sebagai pendengar yang baik. Menurutnya, kemampuan Jokowi memimpin telah diakui dunia.
“Presiden Joko Widodo itu mampu bernavigasi di dalam keadaan ekonomi dunia yang sulit ini. Kenapa itu bisa? Karena data-data yang siapkan kami pembantu presiden, saran-saran, beliau dengarkan dengan baik, dan beliau eksekusi dengan baik,” ujar Luhut.
Baca Juga: Luhut Belum Bisa Kerja Berat hingga 5 Bulan ke Depan
3. Jokowi mau kenalkan presiden terpilih ke Raja Arab Saudi
Luhut mengatakan, nantinya Jokowi ingin mengenalkan presiden terpilih kepada rekan-rekan kepala negara, seperti Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), dan Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Hal itu dilakukan agar nantinya presiden terpilih bisa langsung mengeksekusi segala program untuk kemajuan Indonesia.
“Dan itu tujuan saya adalah supaya proses transisi bisa berjalan smooth dan tidak menunggu lama untuk bisa langsung bekerja. karena kita berpacu dengan waktu dalam membawa Indonesia 2045 siapapun nanti presidennya mendatang,” ucap Luhut.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Luhut Bantah Mundur dari Kabinet: Saya Tetap Akan Loyal ke Pak Jokowi!