InJourney Cetak Laba Rp1,1 Triliun pada Kuartal III-2023

Sempat rugi 2022, InJourney kini untung

Jakarta, IDN Times - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN pariwisata dan penerbangan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,14 triliun pada kuartal III-2023.

Capaian laba itu membalikkan kerugian sebesar Rp2,16 triliun pada periode yang sama di 2022.

1. EBITDA InJourney naik hingga 120 persen

InJourney Cetak Laba Rp1,1 Triliun pada Kuartal III-2023PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom berupaya untuk terus membangkitkan sektor pariwisata Indonesia. (Dok. Injourney)

InJourney juga mencatatkan pendapatan perusahaan yang belum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, serta amortisasi atau earning before interest tax, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp7,27 triliun pada kuartal III-2023.

Angka itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 120 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp3,31 triliun.

Baca Juga: InJourney Incar Perputaran Uang MotoGP Mandalika 2023 Sampai Rp4,5 T

2. Pendapatan operasional InJourney tembus Rp17,42 triliun

InJourney Cetak Laba Rp1,1 Triliun pada Kuartal III-2023Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Dony Oskaria. (dok. InJourney)

Perolehan laba Perseroan sejalan dengan kenaikan pendapatan di InJourney Group. Pada kuartal-2023, InJourney membukukan pendapatan operasional Rp17,42 triliun, meningkat hingga 58 persen jika dibandingkan pendapatan pada periode yang sama di 2022 sebesar Rp11,05 triliun.

"Kenaikan kinerja InJourney tentunya didukung oleh kolaborasi antara induk dan anak perusahaan serta sinergi antar stakeholders yang baik, meski di tengah kondisi perekonomian yang menantang. Kondisi tersebut ditandai dengan berbagai faktor geopolitik, tren kenaikan suku bunga, dan juga tingginya inflasi," kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dikutip dari keterangan resmi, Senin (20/11/2023).

Dony menjelaskan sepanjang 2023 pihaknya melakukan berbagai strategi memperkuat kinerja keuangan, antara lain dengan berkolaborasi dengan key airlines demi meningkatkan jumlah direct flight baik domestik maupun internasional.

InJourney juga melakukan penguatan kinerja usaha bandara, dengan salah satunya adalah meningkatkan bisnis non-aero di bandara-bandara yang dikelola oleh anggota holding InJourney, yaitu PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.

Pada September 2023 lalu, InJourney meluncurkan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang harapannya akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan tentu saja Indonesia. Selanjutnya, InJourney juga melanjutkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur yang ditujukan untuk menjadi terobosan baru dalam sejarah industri pariwisata dan kesehatan di Indonesia.

3. Pergerakan wisatawan melesat di 2023

InJourney Cetak Laba Rp1,1 Triliun pada Kuartal III-2023Penonton MotoGP Mandalika 2023. (dok. InJourney)

Dari sisi angkutan udara, selama periode Januari hingga September 2023, tercatat ada 110,57 juta penumpang yang terbang melalui bandara InJourney. Angka itu berarti tumbuh 36,55 persen secara year on year (yoy). Selain itu, lalu lintas pergerakan pesawat di bandara InJourney juga meningkat hingga 14,78 persen (yoy) menjadi 871,21 ribu pergerakan.

Lalu lintas penumpang, pesawat, dan kargo di bandara InJourney, hingga akhir 2023 berturut-turut diperkirakan mencapai angka 147,34 juta penumpang atau 85,51 persen dari level prapandemik. Pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1,19 juta atau 82,34 persen dari level prapandemik. Sedangkan, kinerja kargo sudah melebihi level sebelum pandemi yakni mencapai 1,20 juta ton, atau berarti 101,09 persen dari level 2019.

"Meski lalu lintas penumpang dan pergerakan pesawat belum menyamai level sebelum pandemi di 2019, akan tetapi InJourney tetap optimis industri pariwisata Indonesia akan terus tumbuh. Untuk itu, InJourney berkomitmen mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata termasuk dengan menggelar berbagai event yang menarik, sehingga lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi pariwisata di Indonesia," kata Dony.

Dalam mendongkrak wisatawan, InJourney menggelar berbagai acara berskala nasional dan internasional, seperti F1Powerboat di Danau Toba, World Superbike (WSBK), Festival Purnama Waisak di Borobudur, Asian Road Racing Championship (ARRC), MotoGP, dan dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan Pesta Rakyat Danau Toba serta Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada 22 hingga 26 November 2023 mendatang.

"InJourney akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk memajukan pariwisata Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar pada perekonomian Indonesia,"  ujar Dony.

Baca Juga: Erick Thohir Minta InJourney Jangan Jual Tanah di Mandalika, Kenapa?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya