Jokowi Beri Sinyal Bantuan Pangan Beras Kembali Diperpanjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maros, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberi sinyal penyaluran bantuan pangan beras kemasan 10 kilogram (kg) untuk 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan kembali diperpanjang. Namun, Jokowi tak mau berjanji karena harus melihat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terlebih dahulu.
“Nanti setelah Juni saya akan lihat lagi APBN kita. APBN-nya kalau cukup, nah (diperpanjang bantuan sosial), tapi saya gak janji, lho,” kata Jokowi di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2/2024).
Baca Juga: Ke Maros, Jokowi Bagi-Bagi Bansos buat 1.000 Keluarga
1. Bantuan pangan beras sudah pernah diperpanjang
Awalnya, bantuan pangan beras itu hanya disalurkan sampai Maret 2024. Lalu, Jokowi memperpanjangnya sampai Juni 2024.
Dalam kunjungannya ke Maros, Jokowi ingin memastikan apakah para KPM sudah menerima bantuan pangan beras di bulan sebelumnya, yakni Januari 2024.
““Bapak-ibu sekalian sudah menerima yang 10 kilogram (kg)? Januari sudah terima? Februari terima? Maret akan terima lagi? Ya belum, tapi akan terima lagi. April akan terima lagi, Mei akan terima lagi, Juni akan terima lagi,” tutur Jokowi.
Editor’s picks
Baca Juga: Erick Thohir: Bansos Sudah Berjalan Lama, Kenapa Diributin Sekarang?
2. Ada Banpres tambahan berisi sembako
Dalam acara tersebut, para KPM yang hadir turut dibagikan sembako dalam tas Bantuan Priseden (Banpres).
Adapun tas itu berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, biskuit 1 bungkus, dan teh celup 1 kotak.
3. Tak semua KPM dapat BLT pangan
Jokowi juga menanyakan kepada warga yang hadir apakah turut menerima bantuan langsung tunai (BLT) pangan sebesar Rp200 ribu. Namun, dia mengatakan, tidak seluruh KPM memperoleh BLT pangan.
“BLT itu ada yang terima, ada yang tidak karena tidak semuanya. Tapi sebentar lagi akan keluar BLT Rp200 ribu, Rp200 ribu. Tapi saya gak tahu bapak-ibu di sini mendapatkan BLT atau tidak, saya gak tahu," ujarnya.