Jokowi Klaim Inflasi RI Terkendali ketimbang AS dan Jerman

Jokowi sebut inflasi RI terkendali di level 1,5 persen

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membandingkan tingkat inflasi Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Menurutnya, inflasi Indonesia lebih terkendali dibandingkan kedua negara tersebut.

"Inflasi juga relatif terkendali, relatif terjaga di 1,5 persen. Amerika yang biasanya hanya 0,5 persen, kini sudah berada di angka 5,4 persen. Jerman juga sudah di angka 3,8 persen, biasanya di bawah 1 persen," ucap Jokowi dalam Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI yang ditayangkan virtual, Selasa (31/8/2021).

Adapun tingkat inflasi tahunan periode Juli 2021 menurut data Badan Pusat Statistik sebesar 1,52 persen (year on year/yoy). Angka tersebut naik 1,33 persen sejak Mei.

Baca Juga: BI Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6-5,4 Persen di 2022

1. Jokowi pamer ekspor melejit

Jokowi Klaim Inflasi RI Terkendali ketimbang AS dan JermanIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Jokowi juga menyinggung soal kinerja ekspor yang menguat pada kuartal II-2021. Berdasarkan data BPS, ekspor barang dan jasa tumbuh 31,78 persen yoy.

"Angka ekspor kita di kuartal II-2021 juga naik 31,8 persen. Konsumsi masyarakat di kuartal II-2021 juga berada di 5,9 persen. Investasi juga tumbuh sangat baik di 7,5 persen. Indeks kepercayaan (publik terhadap) pemerintah juga naik dari 97,6 menjadi 115,6," tutur Jokowi.

2. Jokowi sebut rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan seimbang

Jokowi Klaim Inflasi RI Terkendali ketimbang AS dan JermanIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara keseluruhan, Jokowi menilai upaya yang dilakukan pemerintah berhasil menjaga keseimbangan rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan selama pandemik COVID-19.

"Kita bersyukur berkat sinergi berbagai pihak untuk pain sharing, baik kebijakan fiskal maupun moneter, serta menjaga keseimbangan rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan," kata Jokowi.

Baca Juga: Defisit APBN Bakal Melebar ke 5,82 Persen, Kok Bisa?

3. Jokowi mau transformasi ekonomi digenjot selama pandemik

Jokowi Klaim Inflasi RI Terkendali ketimbang AS dan JermanIlustrasi industri/pabrik. IDN Times/Arief Rahmat

Dia melanjutkan, krisis yang dialami Tanah Air akibat pandemik ini harus dimanfaatkan untuk menggenjot transformasi ekonomi. Adapun transformasi itu ialah mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap konsumsi masyarakat, dan meningkatkan kontribusi sektor produksi terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Semua komoditas yang ada kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi. Misalnya nikel yang dalam 3-4 tahun akan menjadi barang jadi, yaitu lithium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik. Begitu juga dengan bauksit, kelapa sawit yang turunannya juga sangat banyak sekali. Kita harus mempercepat transformasi di sektor pertanian juga," ucap Jokowi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya