Jokowi Pamer Ekonomi Tumbuh di Atas 5 Persen 7 Kuartal Berturut-turut

tingkat pengangguran dan kemiskinan berhasil diturunkan.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memamerkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

Hal itu disampaikan dalam Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

"Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara dengan pemulihan ekonomi yang cepat, konsisten, dan inklusif," kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Rabu.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil menangani krisis akibat pandemik COVID-19 dengan cepat. Dengan capaian ekonomi itu, tingkat pengangguran dan kemiskinan berhasil diturunkan.

"Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen pada Februari 2023. Sementara tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36 persen pada Maret 2023, dari puncaknya di masa pandemi 10,19 persen pada September 2021," ujar Jokowi.

Dia juga menyampaikan, kemiskinan ekstrem turun dari 2,04 persen pada Maret 2022, menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.

"Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper middle income countries) di tahun 2022," tutur Jokowi.

Baca Juga: 2 Ajudan Jokowi Bikin Salfok dengan Baju Adat Dayak dan Bali

Baca Juga: Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pede Indonesia Emas 2045 Bisa Tercapai

Baca Juga: Tak Terima Disebut Pak Lurah, Jokowi: Saya Presiden RI 

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya