Kantor Luhut Pakai Mobil Listrik Toyota-Wuling buat Kendaraan Dinas 

Luhut mau penggunaan kendaraan listrik makin luas

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mulai menggunakan kendaraan listrik, seperti mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sendiri meresmikan penggunaan kendaraan listrik itu untuk kantornya.

Baca Juga: Alasan Wuling Jual Alvez Gak Sampai Rp300 Juta

1. Pejabat eselon I bakal lebih dulu pakai kendaraan listrik

Kantor Luhut Pakai Mobil Listrik Toyota-Wuling buat Kendaraan Dinas Peresmian penggunaan kendaraan listrik sebagai mobil dinas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (dok. Kemenko Marves)

Adapun pemakaian kendaraan listrik di lingkup Kemenko Marves akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, dimulai dari Luhut, kemudian, pejabat eselon I Kemenko Marves seperti Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) dan Deputi.

Lalu, dilanjutkan sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.

Menurut Luhut, penggunaan kendaraan listrik pada lingkup Kemenko Marves merupakan bentuk implementasi dari adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.

“Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” tutur Luhut dikutip dari keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga: Luhut Turun Tangan Bereskan Polemik Impor KRL Bekas dari Jepang

2. Kantor Luhut pakai mobil listrik buatan Toyota dan Wuling

Kantor Luhut Pakai Mobil Listrik Toyota-Wuling buat Kendaraan Dinas Peresmian penggunaan kendaraan listrik sebagai mobil dinas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (dok. Kemenko Marves)

Secara total, terdapat tujuh unit mobil listrik dari PT Toyota Astra Motors berupa Toyota bZ4X, dan enam unit dari PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) berupa Wuling Air EV.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Sekretaris Kementerian Sesmenko Marves Ayodhia G. L. Kalake dan jajarannya, serta kepada pihak PT Toyota Astra Motors, serta PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) yang sudah berusaha keras mewujudkan kerja sama ini,” ucap Luhut.

Baca Juga: Dua Mimpi Ini Ingin Diwujudkan Luhut Sebelum Jabatan Jokowi Berakhir

3. Luhut mau makin banyak masyarakat pakai kendaraan listrik

Kantor Luhut Pakai Mobil Listrik Toyota-Wuling buat Kendaraan Dinas Peresmian penggunaan kendaraan listrik sebagai mobil dinas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (dok. Kemenko Marves)

Pemerintah menargetkan pengurangan 41 persen jejak karbon pada tahun 2030 dan target zero emission pada tahun 2060. Luhut mengatakan, sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47 persen dari polusi udara. Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70 persen untuk wilayah perkotaan.

Di sisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi, juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi. Oleh sebab itu, Luhut ingin agar penggunaan kendaraan listrik di Indonesia makin luas.

“Niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan KBLBB dapat segera di optimalkan,” kata Luhut.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya