Korban Kecelakaan GT Halim Dapat Santunan? Ini Kata Bos Jasa Raharja

Jasa Raharja sedang lakukan verifikasi

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Raharja masih melakukan verifikasi terhadap korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Rabu (27/3/2024) pagi.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono mengatakan verifikasi itu masih perlu menunggu laporan kepolisian.

“Kita lagi melakukan verifikasi dulu kan. Hari ini tadi saya juga belum selesai. Selalu setiap kecelakaan seperti itu, dipastikan laporan kepolisian, dari pihak kepolisian,” ujar Rivan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Libatkan 7 Kendaraan

1. Pemberian santunan menunggu status kecelakaan dari Polisi

Korban Kecelakaan GT Halim Dapat Santunan? Ini Kata Bos Jasa RaharjaKecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Rivan mengatakan, pihaknya masih menunggu keterangan kepolisian, apakah korban kecelakaan itu berhak mendapat santunan atau tidak.

“Kalau ternyata itu, satu tidak laka tunggal, kemudian memang dinyatakan Kepolisian berhak mendapatkan santunan, pasti kita segera memberikan santunan,” ucap Rivan.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Halim Utama: Pengemudi Truk Masih 18 Tahun

2. Proses verifikasi tak akan memakan waktu lama

Korban Kecelakaan GT Halim Dapat Santunan? Ini Kata Bos Jasa RaharjaKecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Rivan memastikan, proses verifikasi tak akan memakan waktu lama. Jika para korban berhak mendapatkan santunan, maka pihaknya akan langsung mencairkan.

“Jadi sekali lagi, gak ada yang terlalu lama lah,” ucap Rivan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Pengemudi 18 Tahun

3. Truk diduga ugal-ugalan sebabkan kecelakaan beruntun

Korban Kecelakaan GT Halim Dapat Santunan? Ini Kata Bos Jasa RaharjaKecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) merilis pernyataan terkait kecelakaan tersebut. Jasa Marga menyatakan kecelakaan itu diduga terjadi karena truk ugal-ugalan.

“Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama,” tulis Jasa Marga, Rabu.

Kendaraan itu disebut datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara ugal-ugalan saat mendekati gerbang tol. Truk engkel itu menabrak kendaraan di depannya hingga terguling ke gardu tol sebelah kanan.

Menurut Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, ada empat orang yang mengalami sesak di dada hingga harus mendapatkan pertolongan. Namun belum dijelaskan secara rinci ada berapa korban dalam kecelakaan ini.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya