Labuan Bajo Bakal Disulap Jadi The Next Bali 

Perlu peran Pemda dan BUMN dalam pengembangannya

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir meyakini kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menjadi The Next Bali, alias setara dengan Pulau Dewata tersebut.

Keyakinan itu juga sudah ditunjukkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan memilih Labuan Bajo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 tahun 2023.

"Saya punya keyakinan, Labuan Bajo ini akan jadi The Next Bali. Pak (Presiden) Joko Widodo juga pasti ada pertimbangan mengapa memilih Labuan Bajo untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN nanti," ujar Erick dikutip dari keterangan resmi, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga: Jokowi Tegaskan ASEAN Tak Akan Jadi Proxy Negara Mana pun

1. BUMN ikut kembangkan Labuan Bajo

Labuan Bajo Bakal Disulap Jadi The Next Bali Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)

Saat ini, Erick tengah meninjau peran BUMN dalam mengembangkan wisata di Labuan Bajo, termasuk peran BUMN karya dan pariwisata.

Erick menekankan pada penugasan yang telah diberikan kepada Kementerian BUMN untuk mengembangkan satu kawasan di Labuan Bajo sebagai titik pariwisata potensial, yaitu Tana Mori.

Baca Juga: Menkominfo Jamin Internet Lancar Selama KTT ASEAN Labuan Bajo

2. Tana Mori mau dikembangkan seperti Nusa Dua

Labuan Bajo Bakal Disulap Jadi The Next Bali Tugu Mandalika, The Nusa Dua, Mangupura, Bali. (dok. ITDC)

Adapun peninjauan dilakukan untuk melihat kembali rencana pengembangan Tana Mori. Erick mengatakan, Tana Mori akan dikembangkan seperti Nusa Dua, seperti yang telah dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)/PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).

"Jadi Tana Mori sedang kami review agar seperti Nusa Dua (Bali)," ucap Erick.

Baca Juga: Ini Alasan Labuan Bajo Dipilih Jadi Lokasi KTT ASEAN

3. Pengembangan Tana Mori perlu peran Pemda

Labuan Bajo Bakal Disulap Jadi The Next Bali Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)

Erick menegaskan bahwa pengembangan Labuan Bajo, termasuk Tanah Mori, perlu memperhatikan tiga hal.

Pertama, potensi wisatanya, Kedua, infrastrukturnya. Ketiga, peran masyarakatnya. Ketiga hal tersebut harus dipenuhi dengan sinergi antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), BUMN hingga pihak swasta.

"Perlu Pemda dan Swasta untuk memberikan training kepada masyarakat agar siap. Lalu, BUMN turut membantu membangun kawasan terpadu. Karena Labuan Bajo sebagai The Next Bali. Sudah terlihat, pelabuhan telah dibuka, dan airport terus di-upgrade," ujar Erick.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya