Jokowi Tegaskan ASEAN Tak Akan Jadi Proxy Negara Mana pun
Presiden Jokowi tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (7/5/2023). Labuan Bajo menjadi lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023.
Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN tahun 2023 tak ingin menjadikan wilayah ASEAN menjadi proxy negara mana pun.
"Prinsip Indonesia di Keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapapun dan kita tidak ingin asean menjadi proxy siapapun, proxy negara manapun, karena yang kita inginkan ASEAN adalah terbuka, kerja sama dengan siapapun dengan negara manapun sehingga penyelesaian setiap masalah di asean adalah prinsip dialog. Ini sangat penting sekali, utamanya di dalam masalah Myanmar," ujar Jokowi di Bandara Komodo, NTT.
Baca Juga: KTT ASEAN-RoK, Jokowi: Ekonomi Hijau Kunci Masa Depan ASEAN
1. Akan bahas masalah Myanmar
Presiden Jokowi tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi mengatakan, KTT ASEAN ke-42 juga akan membahas krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Menurutnya, pembahasannya akan mengedepankan dialog.
"Ya secara khusus akan dibahas, tapi acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap five point concensus tetap jadi acuan, tetapi harus dengan dialog, bukan karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi," ucap dia.
Baca Juga: Menhub: Bandara Komodo Sudah Siap Sambut Delegasi KTT ASEAN
2. Jokowi tak akan lagi cek venue KTT ASEAN
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku tak akan lagi mengecek venue KTT ASEAN yang ada di Labuan Bajo. Sebab, Jokowi sudah mengeceknya pada akhir April 2023 lalu.
"Tinggal 2 hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap, siap semua. Ndak lah (tidak akan cek venue lagi), wong kita kemarin terakhir sudah habis lebaran kita cek, artinya ini tinggal pelaksanaan," kata dia.
3. Semua pihak terlibat dalam menyiapkan Labuan Bajo jadi tuan rumah KTT ASEAN
Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, semua pihak terlibat dalam menyiapkan Labuan Bajo menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Meski demikian, hotel di Labuan Bajo tak cukup untuk menampung semua delegasi.
"Saya kira semuanya terlibat, karena memang dalam penyambutan penyiapan kuliner dalam penyiapan homestay, penyiapan hotelnya, semua terlibat banyak tidak cukup, kamarnya tidak cukup, kemudian kita juga nyiapin kapal juga kita nyiapin, tetapi ini momentum yang sangat baik, kita adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo untuk memarketing Labuan Bajo, supaya semua dunia tahu ada namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," ujar dia.
Menurutnya, ada sejumlah delegasi yang harus menginap di Bali karena hotel di Labuan Bajo tidak cukup. "Tadi kan baru saja saya sampaikan memang kamarnya tidak cukup," imbuhnya.
Berita Terkini Lainnya
