Masih Ada Ruas Sepi, Pengendara Disarankan Lewat Pansela Siang Hari

Jalur Pansela masih perlu penyempurnaan

Jakarta, IDN Times - Jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) masih perlu penyempurnaan lebih lanjut untuk memenuhi standar keamanan. Di beberapa ruas masih ada yang belum mendapatkan penerangan jalan, sehingga lebih baik dilalui pada siang hari.

"Dengan topografi seperti itu di ruas-ruas tertentu yang kita masuk hutan, tadi kita lalui, tidak hanya malam, siang pun begitu sepi. Nah itulah perlu nanti kita kolaborasi dengan kepolisian untuk lebih menjamin keamanan masyarakat yang menggunakan jalur Pansela," kata Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Cucu Mulyana, saat meninjau jalur Pansela, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: Pertamina Diminta Tambah SPBU di Jalur Pansela

1. Jalur Pansela jadi alternatif mudik Lebaran 2023

Masih Ada Ruas Sepi, Pengendara Disarankan Lewat Pansela Siang HariDirektur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Cucu Mulyana mengecek jalur lintas Pantai Selatan (Pansela). (dok. Kemenhub)

Jalur Pansela sendiri tengah dipersiapkan pemerintah untuk menjadi alternatif jalur mudik Lebaran 2023.

Jalur Pansela yang dikenal dengan keindahannya itu terbentang melintasi 5 provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.

Saat ini, jalur Pansela belum terhubung seluruhnya, di mana targetnya akan terbentang hingga 1.543 km. Sebab, masih ada 229 km di Jawa Timur yang masih dalam pengerjaan konstruksi.

Cucu mengatakan, selain dipersiapkan sebagai alternatif mudik, jalur Pansela juga bisa digunakan sebagai tujuan wisata.

"Apabila memang ini nantinya positif, dijanjikan sebagai jalur alternatif untuk mudik. Tetapi untuk liburan atau pariwisata kita sudah sangat memadai sampai Pangandaran," ujar Cucu.

2. Ada ruas jalan di jalur Pansela yang belum direkomendasikan untuk alternatif mudik

Masih Ada Ruas Sepi, Pengendara Disarankan Lewat Pansela Siang HariJalur Lintas Pantai Selatan (Pansela). (dok. Kemenhub)

Meski begitu, Cucu mengatakan, ada ruas jalan di Pansela yang belum direkomendasikan untuk digunakan sebagai alternatif mudik, yakni ruas Cilacap-Kebumen sepanjang 15 km. Sebab, jalan di ruas tersebut sangat sempit untuk dilalui kendaraan dari 2 arah.

"Kita tidak atau belum kita rekomendasikan untuk mudik. Karena sepanjang 15 km tersebut lebar jalan di sekitar 5 meter. Sehingga saat berpapasan, salah satu kendaraan yang berada di jalur berlawanan dengan kita harus berhenti kepinggir dulu," kata Cucu.

3. Akan dilakukan pelebaran jalan ruas Cilacap-Kebumen

Masih Ada Ruas Sepi, Pengendara Disarankan Lewat Pansela Siang HariJalur Lintas Pantai Selatan (Pansela). (dok. Kemenhub)

Kementerian PUPR sendiri berencana untuk melakukan pelebaran jalan pada ruas Cilacap-Kebumen itu sampai 7 meter. Namun, masih perlu dilakukan pengalihan terhadap status jalan tersebut.

"Tadi sudah disampaikan dari Bina Marga bahwa jalan tersebut sepanjang 15 km di daerah Bayah memang dalam posisi sedang alih status, dari jalan kabupaten menjadi jalan nasional," ujar Cucu.

Untuk sementara waktu, ketika sampai di ruas Cilacap, pengendara diarahkan menggunakan jalur eksisting sampai ke Kebumen.

"Pada saat angkutan tersebut arus lalin dari arah barat, pada saat sampai di Cilacap dia harus menggunakan jalan eksisting, jalan arteri biasa sampai Kebumen. Dari Kebumen baru bisa masuk Pansela kembali," tutur Cucu.

Baca Juga: Titik-Titik Rawan Kemacetan saat Mudik Lebaran di Jalur Pansela Jawa

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya