Mudik 2023, Mobil Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menetapkan saat arus mudik maksimal durasi bersinggah di rest area hanyalah 30 menit. Ketentuan itu berlaku di 59 rest area yang dikelola Jasa Marga.
"Ini harus dimonitor betul, kita minta bantuan dengan Perhubungan dan Korlantas, kita tempatkan pos-pos, flow-nya kita atur. Dan memang imbauan kita adalah maksimal 30 menit," ucap Subakti dalam media briefing mudik bersama BUMN, Kamis (6/4/2023).
Baca Juga: Jasa Marga Kasih Diskon Tarif Tol saat Mudik, BUJT Lain Gak Ikutan?
1. Ada 23 rest area Jasa Marga yang bakal ramai disinggahi pemudik
Subakti mengatakan, dari total rest area yang dikelola ada 23 rest area yang diprediksi sangat ramai disinggahi pemudik.
"Untuk rest area memang kita kelola khusus, ada manajemen rest area, sudah menggunakan teknologi," tutur Subakti.
Baca Juga: Mudik Naik Mobil Listrik? Isi Daya di SPKLU Rest Area Cuma 15 Menit!
2. Kapasitas parkir di rest area terbatas
Dia mengatakan, di rest area yang terbesar, kapasitas parkir hanya tersedia untuk 500 kendaraan. Oleh sebab itu, kendaraan tak bisa singgah terlalu lama agar bisa bergantian dengan kendaraan lain.
"Karena rata-rata rest area terbesar itu kapasitas parkirnya hanya sekitar 500 kendaraan. Sedangkan dari data Lebaran tahun ini itu akan bisa sampai 1.000 lebih, 1.500 yang akan datang. Ini harus dimonitor betul, kita minta bantuan dengan Perhubungan dan Korlantas, kita tempatkan pos-pos, flow-nya kita atur," ucap Subakti.
Baca Juga: Menteri PUPR Pastikan 9 Ribu Toilet Beroperasi di Rest Area Tahun Ini
3. Anteran masuk rest area bisa sebabkan kemacetan
Manajemen rest area sangatlah penting saat mudik untuk menghindari antrean kendaraan yang hendak singgah. Jika ada antrean, dikhawatirkan bisa menyebabkan kemacetan karena kendaraan mengantre di lajur jalan tol.
"Karena rest area kalau salah atur, orangnya antre, maksa masuk, mengambil jalur. Yang paling rawan itu Cipali, dari KM 72 sampai Kalikangkung. Tapi yang paling padat adalah sampai 2014 sebelum pecah di Tegal. Jadi setelah Palikanci akan padat sekali nanti. Itu sudah jadi perhatian pemerintah. Sebagaimana diumumkan Pak Menteri di KM 86 ada tambahan rest area untuk menampung," ujar Subakti.