Nomor Peron dan Jalur Stasiun Manggarai Berubah, Ini yang Terbaru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan Switch Over (SO) ke-7 tahap 2 di Stasiun Manggarai sebagai bagian dari pengembangan stasiun sentral tersebut.
Pelaksanaan SO ke-7 berdampak pada pelayanan penumpang di Stasiun Manggarai, khususnya bagi penumpang commuter line Cikarang.
Dengan SO ke-7 tahap 2, KAI Commuter mengaktifkan jalur 1 dan 2 baru beserta peronnya. Dengan pengaktifan jalur baru tersebut, penomoran seluruh jalur di Stasiun Manggarai mengalami perubahan.
Baca Juga: Keren! Aplikasi KRL Bakal Punya Fitur Pantau Kepadatan Gerbong
1. Lantai dasar Stasiun Manggarai hanya untuk KRL Cikarang hingga kereta jarak jauh
Di lantai dasar (at grade track) berubah menjadi jalur 1 hingga jalur 8 yang diperuntukan bagi perjalanan commuter line Cikarang dan commuter line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta), serta KA jarak jauh.
Sementara itu, untuk commuter line Bogor tidak mengalami perubahan dan tetap menggunakan peron yang sama.
Dengan diaktifkannya jalur ganda, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan, waktu tempuh KRL berkurang signifikan.
“Waktu tempuh dan antrean KA juga akan berkurang signifikan pasca-SO ke-7 tahap 2 nanti, sebab nantinya perjalanan commuter line akan dioperasikan dengan jalur ganda di ruas jalur Manggarai-Jatinegara dari sebelumnya hanya jalur tunggal,” ucap Risal dikutip dari keterangan resmi, Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: Jalur Penumpang Stasiun Manggarai Diubah, Ini Rute Barunya
Editor’s picks
2. Peron KRL tujuan Tanah Abang dialihkan
Selanjutnya, SO ke-7 tahap itu juga mengubah nomor jalur dan peron bagi pengguna commuter line di Stasiun Manggarai dengan rincian sebagai berikut:
- Pengguna commuter line Cikarang untuk tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron antara jalur 6 dan 7 akan dialihkan menjadi peron di antara jalur 1 dan 2;
- Pengguna commuter line Cikarang untuk tujuan Bekasi/Cikarang yang semula dilayani peron jalur 8 akan dialihkan menjadi peron antara jalur 3 dan 4;
- Pengguna commuter line feeder untuk tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani peron jalur 6 dan 7 akan dialihkan menjadi peron antara jalur 1 dan 4;
- Pengguna commuter line Bandara Soetta yang semula dilayani pada jalur 9 akan dialihkan menjadi jalur 7 dan 8.
Baca Juga: Menhub Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Stasiun Manggarai dan Bekasi
3. Akses keluar pengguna KRL dipindahkan
Sebelumnya, pada SO ke-7 tahap 1 yang digelar pada 9 Desember 2023 lalu, dilakukan pengoperasian bangunan baru dan gedung wing kiri pada sisi timur stasiun. Pengoperasian gedung baru itu membuat perpindahan penumpang lebih luas.
Selain itu, akses pintu keluar masuk pengguna dari sisi timur stasiun dialihkan seluruhnya melalui bangunan ini. Akses keluar masuk pengguna tersambung dengan koridor menuju layanan transportasi umum lainnya.
“Setelah dilakukan pemindahan akses keluar masuk pengguna ini, pengguna tidak lagi akan melintas pada jalur kereta aktif sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna,” tutur Risal.