Operasional Stasiun KCJB Karawang Ditunda, Ini Penjelasan Erick Thohir

KCJB bakal diutamakan berhenti di Padalarang-Tegalluar

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Karawang ditunda sementara waktu.

Dia mengatakan, KCJB hanya berhenti di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar pada operasional tahap awal.

"Karawang kita hold dulu," kata Erick usai menghadiri BUMN Fest 2023 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Sejumlah Masalah Proyek KCJB: Terowongan Ambrol-Tak Ada Akses Stasiun

1. KCJB akan berhenti di Stasiun Karawang sesuai permintaan

Operasional Stasiun KCJB Karawang Ditunda, Ini Penjelasan Erick ThohirKereta Cepat Jakarta-Bandung (IDN Times/Aldila Muharma)

Pada enam bulan pertama, KCJB hanya akan berhenti di Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Jika sudah ada permintaan, maka KCJB akan berhenti di Stasiun Karawang.

"Bukan karena apa-apa karena jangan sampai Kereta Cepat ini jadi kereta lambat. Terlalu banyak berhenti. Jadi kita dorong Jakarta-Bandung selama enam bulan, nanti masyarakat sudah terbiasa, mau gak nambah stasiun," tutur Erick.

Baca Juga: Menko Luhut Jajal KCJB: Kecepatan Kereta Capai 385 Kilometer Per Jam

2. Stasiun Tegalluar segera siap beroperasi

Operasional Stasiun KCJB Karawang Ditunda, Ini Penjelasan Erick ThohirUji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jiping secara virtual. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Erick mengatakan, Stasiun Tegalluar segera siap beroperasi. Erick mengatakan, pembangunan akses Stasiun Tegalluar memang diutamakan. Sebab, jalurnya lebih lancar untuk menuju Bandung.

"Di Tegalluar sudah mulai siap. Kalau kita secara konteks ini bukan salah dan benar. Kalau kita langsung ke Tegalluar kan ke Bandungnya berlawanan arah, mestinya tidak begitu macet. Kalau di Padalarang, di hari Jumat-Sabtu keluar dari tol ke Bandung macet. Ini pilihan bukan salah dan benar. Tapi kita mendorong yang namanya Jakarta-Bandung bisa di Padalarang, bisa di Tegalluar," ujar Erick.

Baca Juga: Area Rawan di Jalur KCJB Perlintasan Bandung Tingga 8 Titik 

3. Wamen BUMN ungkap Stasiun KCJB awalnya dibangun tanpa memikirkan akses

Operasional Stasiun KCJB Karawang Ditunda, Ini Penjelasan Erick ThohirKereta Cepat Jakarta-Bandung (IDN Times/Aldila Muharma)

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo membeberkan proyek KCJB nyaris mangkrak. Tiko mengatakan, ada banyak tantangan yang dihadapi proyek tersebut, termasuk dalam proses pembangunan konstruksi hingga pembiayaan.

"Saya ditugasin waktu dipanggil jadi Wamen salah satu tugas Pak Presiden saya mesti menyelesaikan barang ini, yang waktu itu 2019 nyaris mangkrak," kata Tiko dalam acara InJourney Talks.

KCJB dibangun PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Adapun KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian China melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.

PSBI merupakan konsorsium empat BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Tiko mengaku sempat kesal kepada KAI karena pembangunan stasiun tak dibarengi dengan pembangunan akses jalan. Hal itu menyebabkan penyelesaian pembangunan Stasiun Karawang dan Padalarang akan mundur.

"Ini saya sebal juga sama anak-anak KAI. Jadi akses stasiun belum dipikirin. Jadi Halim, Karawang gak ada jalan akses ke tol sama ke jalan besar. Baru kita dorong sekarang. Makanya Karawang sama Padalarang akan terlambat, baru akhir tahun karena di Karawang itu kalau kita buka stasiun di depannya gak ada jalan. Ini juga stupid kok bisa kelewatan, stasiun jadi, keretanya ada, belum dibikin jalan di depannya," ujar Tiko.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya