Pakai EBT di Ratusan Tower, Saham Mitratel Masuk Indeks ESG
Menara Mitratel. (dok. Mitratel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel masuk dalam daftar anggota baru indeks IDX ESG Leaders yang mulai berlaku besok, Rabu (21/9/2022).
Perlu diketahui, indeks IDX ESG Leaders adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Baca Juga: Mitratel Akuisisi 6 Ribu Menara Telkomsel Pakai Dana IPO
1. Faktor pendorong saham MTEL masuk indeks ESG
ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoIndeks ESG menggambarkan perusahaan yang turut mendorong agenda keberlangsungan lingkungan. MTEL sendiri telah menerapkan penggunaan EBT di tower-tower telekomunikasi yang dikelolanya.
“Di bidang lingkungan, MTEL memiliki lebih dari 615 tower off grid dengan sumber listrik menggunakan panel tenaga surya. Lebih jauh saat ini MTEL juga telah membangun lokasi riset dan pengembangan solar panel sebagai sumber listrik untuk lokasi site on grid di 2 lokasi yaitu di Desa Sisalam, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah dan di Bukit Tengah, Bali,” kata Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama dikutip dari keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Mengintip Prospek Mitratel Usai Buyback Saham Rp1 Triliun
2. MTEL terjun ke penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia
Editor’s picks
Tower Mitratel (Dok. TelkomGroup)Dari sisi kepedulian sosial, perusahaan juga menerapkannya dengan membantu penanganan pandemik COVID-19, yakni melalui Program Sarapan dan Sembako gratis, serta penyaluran bantuan ventilator ke rumah sakit.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk selalu berbagi dengan sesama, dan kami bisa tumbuh bersama masyarakat,” ujar Hendra.
Dari sisi tata kelola perusahaan, Hendra menyatakan perusahaan telah meraih Sertifikasi ISO 31000 Risk Management, Sertifikasi ISO 45001 Occupational Health and Safety dan SMK3.
3. Penilaian ESG dilakukan BEI dan perusahaan Belanda
ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariAdapun penilaian ESG dan analisis kontroversi dilakukan oleh Sustainalytics, perusahaan asal Belanda.
Indeks IDX ESG Leaders dibangun berdasarkan penilaian risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapan ESG dilakukan oleh perusahaan tercatat berdasarkan eksposur risiko di masing- masing bidang usaha.
Data ESG yang disediakan berupa penilaian risiko ESG dan analisis kontroversi yang akan menjadi dasar dalam penetapan konstituen Indeks IDX ESG Leaders.
Baca Juga: BRI Dinilai Terdepan dalam Penerapan Prinsip ESG
Berita Terkini Lainnya
