Pekerja Tanzania Latihan Pengeboran Minyak di RI
Pertamina menggelar pelatihan kerja untuk 100 pekerja Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC). (dok. Pertamina)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertamina Group melalui PT Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar pelatihan kerja (pre capacity building dan capacity building) bagi pekerja Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).
Pelatihan itu juga dilaksanakan bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
“Dengan nilai-nilai ini, kami percaya jika perusahaan masuk ke dalam kerja sama komersial di masa mendatang, hal tersebut akan berkesinambungan dan memberikan nilai tambah positif untuk kedua negara,” kata Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin dikutip dari keterangan resmi, Jumat (12/1/2024).
1. Bakal ada 100 pekerja Tanzania ikut pelatihan di Indonesia
Fasilitas kilang minyak Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC). (dok. Pertamina)Dalam kegiatan Pre Capacity Buildin, ada lima pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas sumber daya manusia yang akan dilakukan mulai minggu depan (pertengahan Januari), hingga bulan April mendatang, serta pengenalan budaya Indonesia. Para peserta adalah batch pertama dari program upskilling.
Nantinya akan ada total 100 orang peserta upskilling yang akan datang ke Indonesia dengan dibagi dalam beberapa gelombang.
Baca Juga: Genjot Pengeboran Sumur Minyak, RI Kekurangan SDM Kompeten
2. Pekerja Tanzania ikut pelatihan selama tiga bulan
Kilang minyak Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC). (dok. Pertamina)Editor’s picks
Agenda pelatihan kerja atau Capacity Building akan berlangsung selama tiga bulan. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU pada 22 Agustus 2023 antara Pertamina dan TPDC mengenai kerja sama strategis bidang hulu dan hilir migas.
Selain di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk eksplorasi dan hidrokarbon, MoU juga mencakup kerja sama bidang eksplorasi di daerah yang memiliki potensi serta menguntungkan bagi investasi di Tanzania.
Kerja sama itu meliputi bidang hulu, peluang investasi di bidang hilir migas, stasiun Compressed Natural Gas (CNG), dan pasokan ke Mini Liquified Natural Gas (LNG), serta bidang lain yang disepakati antara Pertamina dan TPDC.
Direktur Eksplorasi TPDC, Kenneth M. Mutaonga yang turut hadir mendampingi para peserta mengatakan pelatihan kerja tersebut sangat dinantikan untuk pengembangan SDM TPDC.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini, di mana Pertamina telah menyambut kami dan mempersiapkan agenda Capacity Building ini, Saya yakin, Pertamina dengan organisasi yang begitu besar, menjadi aspirasi bagi TPDC. Capacity Building adalah awal yang baik untuk merealisasikan MoU antara Pertamina dan TPDC,” ujar Kenneth.
Baca Juga: Pertamina Dorong PGN-Patra Jasa Kebut Konstruksi 633.930 SR Jargas
3. Rincian program pelatihan kerja yang akan dilalui pekerja dari Tanzania
Pada Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM melaporkan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman. (Dok. Pertamina)Adapun proses pembelajaran akan dilakukan dengan beberapa metode pembelajaran termasuk class room dan mentoring.
Untuk meningkatkan proses implementasi sebelum pekerja TPDC kembali ke Tanzania, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung melalui program on-the-job training di Pertamina melalui beberapa unit usaha di Wilayah Kerja PHR dan di Indonesia Drilling Training Center PDSI.
Berita Terkini Lainnya
