Pelaku Pasar Cenderung 'Cari Aman', Rupiah Keok Pagi Ini
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Senin (19/12/2022).
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 15 poin ke Rp15.613 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Pada pukul 09.10 WIB, kurs rupiah masih melemah 6 poin atau 0,04 persen ke Rp15.604 per dolar AS. Lalu, pada pukul 09.25 WIB, rupiah melemah lagi hingga 13 poin atau 0,08 persen ke Rp15.611 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (16/12), kurs rupiah menguat 21 poin atau 0,13 persen ke Rp15.598 per dolar AS.
Baca Juga: IHSG Pagi Ini Lesu, CASH hingga SLIS Malah To The Moon
1. Pelaku pasar cari aman dengan hindari aset berisiko
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen negatif pasar terhadap proyeksi resesi global masih tinggi. Oleh sebab itu, pelaku pasar menghindari aset berisiko, termasuk rupiah.
"Pasar masih mewaspadai sentimen resesi yang bisa kembali menekan aset berisiko termasuk rupiah," kata Ariston kepada IDN Times.
Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?
2. Rupiah punya potensi menguat
Namun, menurut Ariston rupiah masih punya potensi menguat, dikarenakan Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga acuan demi menekan inflasi.
"Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan BI pekan ini untuk mengimbangi kenaikan suku bunga acuan The Fed dan menekan inflasi di tanah air, membantu mendorong penguatan rupiah," tutur Ariston.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup menguat pada perdagangan sore nanti.
"Rupiah masih terlihat berkonsolidasi terhadap dolar AS, tapi mungkin bisa sedikit menguat hari ini. Potensi ke kisaran support di sekitar Rp15.560, dengan resisten di kisaran Rp15.620," ucap Ariston.
Berita Terkini Lainnya
