Pemerintah Tawarkan Dubai Investasi di Destinasi Wisata hingga IKN

UEA telah investasi Rp47 miliar ke sektor pariwisata RI

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam kunjungan kerja itu, Sandiaga bertemu dengan Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pengembangan zona ekonomi, keberlanjutan bisnis keluarga, dan pendidikan, Adil Alzarooni untuk menawarkan investasi di delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan lima Destinasi Super Prioritas (DSP).

Tak hanya itu, Sandiaga juga menawarkan investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca Juga: BI dan Bank Sentra UEA Sepakat Kerja Sama Bank dan Keuangan Islam

1. Rincian proyek yang ditawarkan ke investor di Dubai

Pemerintah Tawarkan Dubai Investasi di Destinasi Wisata hingga IKNilustrasi travelling (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun delapan KEK tersebut ialah Khusus Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang, dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai.

Lalu, lima DSP tersebut, antara lain Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).

2. UEA telah berintasi senilai Rp47,9 miliar di sektor pariwisata RI

Pemerintah Tawarkan Dubai Investasi di Destinasi Wisata hingga IKNilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Sandiaga, tawaran investasi tersebut disampaikannya sangat menjanjikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat.

Merujuk data realisasi investasi, UEA telah berinvestasi sebesar 3,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp47,9 miliar (kurs Rp15.470 per dolar AS) ke sektor pariwisata Indonesia sepanjang 2023. Jumlah tersebut naik sebesar 429 persen dibandingkan 2022.

"Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan," kata Sandiaga.

Baca Juga: Sri Mulyani Beri Penghargaan ke Firli Bahuri, Sandiaga Uno, Azwar Anas

3. Dubai tertarik dengan tawaran investasi di Indonesia.

Pemerintah Tawarkan Dubai Investasi di Destinasi Wisata hingga IKNilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Merespons tawaran tersebut, Adil Alzarooni mengaku tertarik. Dia mengatakan, dirinya berencana untuk segera merealisasikan tawaran investasi tersebut.

"Kami siap membantu untuk menciptakan private sector khususnya di KEK. Doakan saya segera ke Indonesia," ucap Alzarooni.

Baca Juga: Djarum dan Wings Group Masih Terlibat dalam Proyek IKN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya