Pengembangan Mandalika Butuh Waktu, ITDC: Sirkuit Cuma Bagian Kecil

Pengembangan Mandalika harus lalui proses panjang

Jakarta, IDN Times - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika masih berlangsung. Kawasan tersebut dikembangkan agar bisa menjadi 'Bali Baru', dengan berbagai fasilitas dan juga infrastruktur di dalamnya.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati mengatakan, KEK Mandalika adalah sebuah kawasan besar dengan luas 1.175 hektare (ha), tiga kali lipat dari Nusa Dua Bali.

Menurut Ari, Sirkuit Mandalika hanya sebagian kecil dari rencana pengembangan kawasan tersebut. Hal itu disampaikan Ari menanggapi pemberitaan yang sempat ramai soal kerugian Sirkuit Mandalika usai dua ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

"Ternyata Mandalika bukan hanya sirkuit. Saya baru tahu di minggu pertama. Mandalika itu sebuah kawasan yang luasannya hampir tiga kali lebih dari Nusa Dua. Saya baru menyadari ternyata sirkuit itu adalah bagian dari program pengembangan di kawasan tersebut," kata Ari dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

1. Bos ITDC cerita pengembangan Bali butuh waktu bertahun-tahun

Pengembangan Mandalika Butuh Waktu, ITDC: Sirkuit Cuma Bagian KecilTugu Mandalika, The Nusa Dua, Mangupura, Bali. (dok. ITDC)

Ari mengatakan, ITDC awalnya berdiri dengan nama BTDC (Bali Tourism Development Corporation) pada 1973. BTDC bertugas mengembangkan kawasan Nusa Dua sebagai kawasan wisata mewah pertama di Indonesia.

Pengembangan Nusa Dua juga merupakan inisiasi pemerintah untuk memperkenalkan Bali ke kancah dunia. Cita-cita itu pun terwujud, Bali berhasil menjadi tujuan wisata pilihan wisatawan mancanegara (wisman).

Ari mengatakan, melihat perjalanan Bali, maka hal serupa juga kemungkinan dialami di Mandalika. Untuk menjadikan Mandalika sebagai Bali Baru, tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar.

"Dalam menjalankan amanah membangun 1.200 ha, dan itu bukan mandat yang mudah, membutuhkan pembangunan yang berkelanjutan. 300 ha saja di Nusa Dua membutuhkan waktu 50 tahun," ucap Ari.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Kembali Digelar, Pertamina Dorong Geliat Perekonomian

2. ITDC fokus percepat pengembangan Mandalika

Pengembangan Mandalika Butuh Waktu, ITDC: Sirkuit Cuma Bagian KecilKawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. ITDC)

Jika perhitungan waktu pengembangan Nusa Dua disamakan dengan Mandalika, tentu akan terlalu lama. Namun, dengan teknologi yang ada saat ini, Ari berharap ITDC dapat menyelesaikan pengembangan Mandalika dalam 10 tahun.

"Saya yakin bisa dipercepat, kalau bisa 10 tahun alhamdulillah," ucap dia.

Baca Juga: Erick Thohir Minta InJourney Jangan Jual Tanah di Mandalika, Kenapa?

3. ITDC ajak investor bangun akomodasi hingga atraksi di Mandalika

Pengembangan Mandalika Butuh Waktu, ITDC: Sirkuit Cuma Bagian KecilKawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. ITDC)

Dalam pengembangan Mandalika, ITDC telah membangun jalan kawasan sepanjang 37 kilometer (km). Selain itu, ada pembangunan Hotel Pullman dan Sirkuit Mandalika.

Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti mengatakan ITDC turut menggandeng berbagai investor untuk sejumlah proyek lainnya. Misalnya untuk fasilitas akomodasi, komersial, hingga atraksi. Salah satu yang tengah dibangun investor adalah Equistrian Estate seluas 25 ha.

"Akomodasi, komersial, dan ada area yang memang diciptakan untuk atraksi-atraksi. Itu tujuan utama ITDC ketika masuk ke kawasan pariwisata," ujar Ema.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya