Pengusaha Logistik Minta Ini ke Capres-Cawapres Terpilih 2024

Pengusaha mau birokrasi dipangkas dan regulasi yang jelas

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyampaikan permintaan kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih di Pilpres 2024.

Pertama, ALFI meminta capres-cawapres terpilih bisa memangkas birokrasi di ekosistem logistik demi menggenjot efisiensi dan produktivitas.

“Mereka (Presiden dan Wakil Presiden terpilih) diharapkan dapat menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik, dengan memberikan kepastian serta memotong birokrasi yang berlebihan dan ego sektoral di dalam kementerian dan lembaga terkait," kata Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan dikutip dari keterangan resmi, Rabu (7/2/2024).

Akbar mengatakan, diperlukan terobosan dan komitmen yang kuat dari pemerintah baru dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.

"Salah satu harapan utama adalah pembentukan badan logistik nasional yang dapat mengoordinasikan semua aspek logistik di tingkat nasional. Langkah ini diharapkan mampu menjadikan sistem logistik Indonesia lebih teratur dan efisien," tutur Akbar.

Baca Juga: Tarif Tol cuma 5 Persen Bebani Biaya Logistik Nasional

1. Pengusaha logistik mau pemerintah bantu setarakan pelaku logistik nasional dengan asing

Pengusaha Logistik Minta Ini ke Capres-Cawapres Terpilih 2024ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Di masa bakti selama 2023-2028 ini, Dewan Pengurus Pusat ALFI bertekad menempatkan kesetaraan antara pelaku logistik nasional dan asing sebagai salah satu prioritas utama. Oleh sebab itu, permintaan kedua dari ALFI ialah kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk merealisasikan tujuan tersebut.

"Kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan menjadi landasan dalam pencapaian tujuan tersebut," kata Akbar.

2. Pengusaha logistik fokus benahi tenaga kerja

Pengusaha Logistik Minta Ini ke Capres-Cawapres Terpilih 2024Ilustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam meningkatkan kinerja logistik Tanah Air, ALFI juga menyoroti pentingnya pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia). Akbar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja SDM melalui kerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam membangun program vokasi yang relevan.

"Dengan demikian, daya saing sumber daya manusia Indonesia di sektor logistik diharapkan akan meningkat secara signifikan," ucap Akbar.

Namun, menurutnya pengembangan logistik tak terlepas dari investasi yang memadai dalam infrastruktur. Langkah itu menurutnya akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil.

Akbar mengatakan, secara keseluruhan, pengusaha logistik membutuhkan regulasi yang jelas dan berpihak pada pengusaha logistik lokal untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

Baca Juga: Anies Sebut Perlu Review Tarif Tol, Ini Kata Pelaku Logistik

3. Kerja sama internasional harus diperkuat

Pengusaha Logistik Minta Ini ke Capres-Cawapres Terpilih 2024Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak lupa, dia menyampaikan penguatan kolaborasi regional juga menjadi strategi penting dalam menghadapi persaingan global di sektor logistik. Dengan menjalin kerja sama yang erat dengan negara-negara tetangga, akan tercipta peluang baru bagi pertumbuhan dan ekspansi bisnis logistik Indonesia.

"Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat ALFI untuk masa bakti tahun 2023-2028 menjadi momentum penting dalam memperkuat industri logistik Indonesia. Dengan adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, diharapkan dapat terwujudnya sistem logistik yang lebih efisien, teratur, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan ekonomi bangsa,” tutur Akbar.

Baca Juga: Industri Logistik Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 2023 dan 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya