Perusahaan IT Taiwan Targetkan Nol Emisi di 2050

Taiwan kejar target net zero emissions di 2050

Jakarta, IDN Times - Delapan perusahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Taiwan menargetkan penerapan energi baru dan terbarukan (EBT) 100 persen dalam proses produksinya di 2050.

Hal itu merupakan bentuk partisipasi industri terhadap komitmen Taiwan untuk mencapai target net zero emissions atau emisi nol bersih pada 2050 yang disuarakan PBB.

Menteri Perlindungan Lingkungan Taiwan, Chang Tzi-chin, mengatakan pemerintah memang menjalin kerja sama dengan sektor swasta untuk mencapai target tersebut.

"Aliansi Iklim Taiwan yang dibentuk oleh delapan perusahaan TIK, telah menetapkan tujuan untuk menggunakan energi terbarukan dalam 100 persen proses manufaktur mereka pada tahun 2050, dan akan memimpin produsen lain dalam rantai pasokan untuk bersama-sama mencapai target ini," kata Tzi-chin dalam sebuah pernyataan tertulisnya yang dikutip, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Punya Anak Usaha Baru, PLN Fokus Bangun Pembangkit EBT 

1. Sederet upaya Taiwan capai target emisi nol

Perusahaan IT Taiwan Targetkan Nol Emisi di 2050(Taiwan’s Presidential Office website)

Saat ini, pemerintah Taiwan menetapkan amandemen Undang-Undang (UU) Pengurangan dan Pengelolaan Gas Rumah Kaca. Amandemen tersebut menunjukkan tekad Taiwan untuk mengurangi emisi karbon.

Tak hanya itu, pemerintah Taiwan juga akan membuat amandemen UU lainnya untuk meningkatkan efisiensi tata kelola, memperkenalkan mekanisme penetapan harga karbon, dan mengadaptasi strategi untuk perubahan iklim. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mendorong investasi swasta dalam penelitian dan pengembangan, serta partisipasi publik dalam pembangunan berkelanjutan Taiwan.

Pemerintah juga membentuk empat kelompok kerja yang akan fokus pada bidang energi dekarbonisasi, industri dan efisiensi energi, transportasi hijau dan elektrifikasi kendaraan, serta teknologi karbon-negatif. Empat kelompok kerja itu akan melakukan penilaian teknis antar kementerian.

2. Industri manufaktur juga dukung pemerintah

Perusahaan IT Taiwan Targetkan Nol Emisi di 2050Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk mencapai target net zero emissions, maka perlu diterapkan juga ekonomi hijau atau green economy. Oleh sebab itu, pemerintah Taiwan bertujuan untuk merumuskan jalur pengurangan karbon dan strategi pertumbuhan hijau yang jelas dan komprehensif.

Tzi-chin mengatakan selain industri TIK, Aliansi Taiwan untuk Emisi Nol-Bersih yang dibentuk oleh industri manufaktur, teknologi, keuangan, dan jasa tradisional, juga akan mendukung target pemerintah dengan berupaya mencapai emisi karbon nol bersih di lokasi kantor pada 2030 dan rumah produksi pada 2050.

"Untuk mendukung tindakan iklim oleh perusahaan dan pelaku lain di sektor swasta, pemerintah Taiwan telah menerapkan mekanisme keuangan seperti pembiayaan hijau dan obligasi hijau, sehingga menciptakan lingkaran yang baik dalam mengejar investasi dan industri pembangunan berkelanjutan," kata Tzi-chin.

Baca Juga: Soal Net Zero Emission, Erick ke Negara Besar: Jangan Cuma Nyuruh!

3. Taiwan negara yang rentan terdampak perubahan iklim

Perusahaan IT Taiwan Targetkan Nol Emisi di 2050Ilustrasi Suasana Taipei, Taiwan (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Segala upaya mencapai target net zero emissions dikerahkan pemerintah karena Taiwan merupakan negara yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Tzi-chin mengatakan Taiwan telah lama terlibat aktif dalam perumusan kebijakan, pembentukan sistem hukum terkait, transformasi energi, penelitian dan pengembangan teknologi, inovasi industri, transformasi sosial, dan kelestarian lingkungan.

"Ini diharapkan untuk secara aktif membangun tanah air hijau yang berkelanjutan dari segi pasokan, manufaktur, permintaan, dan perlindungan lingkungan. Lebih lanjut, Taiwan akan terus berbagi pengalaman dan kemampuannya dengan masyarakat internasional untuk mengatasi krisis ini," ucap dia.

Namun, menurutnya Taiwan tak bisa bergerak sendiri. Tzi-chin pun mendorong kerja sama antarnegara untuk mencapai target net zero emissions tersebut.

"Meskipun Taiwan bukan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Taiwan akan selalu berusaha menjadi warga negara teladan bagi komunitas internasional. Kami akan terus bekerja dengan semua negara lain untuk mendorong masa depan emisi nol-bersih dan lingkungan hidup yang lebih tangguh untuk generasi mendatang dan untuk mewujudkan keadilan antargenerasi," tutur dia.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya