Profil Teguk, Merek Minuman Lokal yang Baru IPO

Teguk adalah perusahaan UMKM kedua di RI yang berhasil IPO

Jakarta, IDN Times - Merek minuman Teguk Indonesia telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melaksanakan initial public offering (IPO) pada Senin, (10/7/2023).

Teguk adalah perusahaan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kedua yang berhasil IPO di BEI. Berikut profil Teguk yang baru saja listing di bursa.

Baca Juga: Minuman Teguk IPO, Investor Oversubscribe sampai 159 Kali!

1. Punya ratusan cabang tanpa terapkan skema franchise

Profil Teguk, Merek Minuman Lokal yang Baru IPOGerai minuman Teguk Indonesia. (dok. Teguk Indonesia)

Teguk adalah merek milik PT Platinum Wahab Nusantara Tbk, yang berbasis di Serpong, Tangerang Selatan. Perusahaan didirikan Najib Wahab pada 2018.

Merek minuman Teguk telah mengantongi sertifikat halal seri A. Terdapat 161 gerai Teguk yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ratusan cabang Teguk dibuka dengan model usaha sendiri alias tanpa menerapkan skema franchise, dan tidak menggunakan mekanisme pembiayaan dari perusahaan modal ventura atau venture.

Baca Juga: Resmi IPO, Blibli Bakal Masuk Daftar 5 IPO Terbesar di BEI

2. Teguk punya cabang di New York

Profil Teguk, Merek Minuman Lokal yang Baru IPOCabang Teguk di 248 Mott Street, NY 10012, New York, Amerika Serikat (AS) yang telah dibuka sejak September 2022. (dok. Teguk Indonesia)

Pada 19 September 2022, Teguk membuka cabang di New York, Amerika Serikat (AS), tepatnya di 248 Mott Street, NY 10012.

Adapun 80 persen menu Teguk di New York tak ada di Indonesia. Seluruh menu dijual setelah melewati proses research and development (R&D) lebih dari tiga bulan. Proses itu dilakukan untuk mengikuti market, kompetisi, dan kebiasaan konsumen di AS dalam menikmati kategori minuman kekinian serta menggunakan bahan baku premium tetapi tetap halal, seperti boba.

Baca Juga: Daftar 3 BUMN yang Berencana IPO Tahun Ini

3. Teguk IPO sampai oversubscribe 159 kali

Profil Teguk, Merek Minuman Lokal yang Baru IPOMerek minuman Teguk di bawah PT Platinum Wahab Nusantara melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (10/7/2023). (dok. BEI)

Setelah resmi melantai di bursa, saham Teguk (TGUK) sampai kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 159,91 kali.

Perusahaan menyatakan, harga penawaran tertinggi untuk saham TGUK ialah Rp110. Berdasarkan data RTI, nilai saham Teguk pada perdagangan kemarin ditutup dengan penguatan 38 poin atau 34,55 persen ke Rp148. Saham TGUK masuk kategori saham syariah di BEI.

Pendiri Teguk, Najib Wahab mengatakan, dana yang diperoleh perusahaan dari IPO akan digunakan untuk memperbanyak gerai dan keperluan lainnya.

“Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan memperbanyak gerai, memperkuat kapasitas produksi , meningkatkan jangkauan pemasaran dan inovasi digital,” kata Najib dikutip dari keterangan resmi.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya