Sempat Eror 4 Hari, Bagaimana Kinerja Saham BSI Sepekan Ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sempat mengalami gangguan selama empat hari, sejak Senin (8/5/2023) sampai Kamis (11/5) pagi.
Gangguan layanan itu bahkan sempat trending di Twitter pada Selasa (9/5/2023), dengan kata kunci atau keyword BSI Mobile.
Lantas, bagaimana kinerja saham BSI pekan ini setelah ada gangguan berhari-hari itu? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Layanan BSI Error, Pelunasan Biaya Haji Mundur?
1. Saham BSI cenderung tetap menguat
Meski sempat eror, kinerja saham BSI tampak tak begitu terpengaruh. Sebab, berdasarkan grafik RTI, kinerja saham BSI tetap naik sepekan terakhir (8-12 Mei 2023).
Dari grafik pergerakan sepekan saham BSI di RTI, terlihat saham bank tersebut sempat merah pada 9 Mei. Namun, setelahnya pergerakan saham cenderung berada di zona hijau.
2. Saham BSI ditutup menguat di akhir pekan
Editor’s picks
Bahkan, pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (12/5), saham BSI tampak menunjukkan penguatan sejak awal pembukaan.
Saham BSI dibuka di level 1.760, lalu menguat 55 poin atau 3,13 persen ke level 1.810 pada penutupan perdagangan. Saham BSI hari ini bergerak di rentang 1.760-1.810.
Saham tersebut diperdagangkan sebanyak 8.864 kali hari ini, dengan volume lembar saham 49,5 miliar. Lalu, pada perdagangan hari ini, investor membukukan nilai transaksi Rp89 miliar.
3. Layanan perbankan BSI sudah kembali normal sejak 11 Mei
Adapun seluruh layanan BSI telah kembali normal Kamis (11/5) kemarin, meski paginya masih gangguan. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, layanan perbankan BSI di kantor cabang, ATM, dan mobile banking sudah bisa diakses seluruhnya hari ini.
"Seperti hari ini semua channel kita kan aktif dan kembali normal. Nasabah bisa datang ke cabang untuk transaksi, kalau butuh ambil uang tunai bisa ke ATM, dan bisa akses mobile banking," kata Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5).
Baca Juga: Irjen Kemenag Sebut Pelunasan Biaya Haji Terdampak Sistem BSI Eror