Irjen Kemenag Sebut Pelunasan Biaya Haji Terdampak Sistem BSI Eror

Pelunasan biaya haji terakhir 12 Mei

Jakarta, IDN Times - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Faisal mengatakan, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) terhambat akibat adanya gangguan sistem di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Sebab, ada sejumlah jemaah haji yang biaya pelunasannya menggunakan BSI.

"Saya sudah mendapatkan beberapa informasi dari lapangan, bahwa ada sejumlah jemaah haji yang belum bisa melunasi setoran pelunasan jemaahnya itu karena ada masalah di sitem BSI," ujar Faisal di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Soal Serangan Siber di BSI, Dirut: Perlu Pembuktian Lebih Lanjut

1. Irjen minta Kakanwil jemput bola data jumlah jemaah yang terhalang pelunasan karena BSI eror

Irjen Kemenag Sebut Pelunasan Biaya Haji Terdampak Sistem BSI ErorInspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama, Faisal (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Faisal meminta kepada seluruh kepala kantor wilayah Kemenag (KaKanwil) untuk aktif menjemput bola, mendata berapa jumlah pastinya jemaah yang belum membayar pelunasan akibat erornya sistem BSI. Sebab, batas waktu pelunasan biaya haji sampai 12 Mei 2023.

"Hari ini kan tanggal 11 dan pelunasannya tanggal 12 besok, nah nanti besok tanggal 12 kalau masih ada jemaah haji belum bisa melunasi setorannya karena ada kendala di jaringan BSI, saya nanti akan mengusulkan kepada teman-teman supaya dilakukan langkah jalan keluar agar jemaah haji, prinsipnya jemaah haji tidak dirugikan," kata dia.

Faisal mengatakan, pihaknya belum mengambil langkah untuk memperpanjang waktu pelunasan. Namun, akan terlebih dahulu melihat evaluasi apakah sistem BSI sudah pulih atau belum pada Jumat (12/5/2023).

2. Layanan BSI disebutkan sudah normal

Irjen Kemenag Sebut Pelunasan Biaya Haji Terdampak Sistem BSI ErorDirektur Utama BSI, Hery Gunardi (IDN Times/Umi Kalsum)

Sebelumnya diinformasikan, layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sudah kembali normal hari ini, Kamis (11/5/2023).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, layanan perbankan BSI di kantor cabang, ATM, dan mobile banking sudah bisa diakses seluruhnya hari ini.

Sebelumnya, layanan perbankan BSI sempat mengalami gangguan sejak Senin (8/5) hingga Kamis pagi tadi.

"Seperti hari ini semua channel kita kan aktif dan kembali normal. Nasabah bisa datang ke cabang untuk transaksi, kalau butuh ambil uang tunai bisa ke ATM, dan bisa akses mobile banking," kata Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin.

3. BSI temukan indikasi serangan siber

Irjen Kemenag Sebut Pelunasan Biaya Haji Terdampak Sistem BSI ErorIlustrasi peretas (IDN Times/Arief Rahmat)

Hery mengatakan, pihaknya memang menemukan adanya indikasi serangan siber di jaringan BSI. Namun, hal itu perlu penelusuran lebih lanjut.

"Terkait adanya dugaan serangan siber, pada dasarnya memerlukan pembuktian lebih lanjut melalui audit dan juga digital forensik," ujar Hery.

Saat ditemukan indikasi serangan siber itu, BSI sempat mematikan sejumlah layanan untuk mengamankan sistemnya.

"Kami menemukan indikasi dugaan serangan siber. Sehingga kami perlu melakukan evaluasi dan melakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan sistem kami aman, atau keamanan sistem yang ada di BSI," ujar dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya