Sentimen Positif Pemilu Satu Putaran, Rupiah Tekuk Dolar AS 

Rupiah menguat tipis di penutupan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Senin (19/2/2024).

Mengutip RTI, kurs rupiah ditutup menguat 8 poin atau 0,05 persen ke Rp15.607 per dolar AS sore ini.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, kurs rupiah menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen ke Rp15.614 per dolar AS. Sepanjang perdagangan awal pekan ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp15.596-15.634 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Menguat Pagi Ini, Efek Pemilu Masih Berasa?

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sentimen Positif Pemilu Satu Putaran, Rupiah Tekuk Dolar AS ilustrasi uang rupiah (Pixabay.com)

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp15.630 per dolar AS.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada penutupan pada Jumat, (16/2) lalu, yang ada di level RpRp15.654 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami penguatan pada sore ini dibandingkan akhir pekan lalu.

Baca Juga: Uang Palsu: Sejarah, Ciri-Ciri, dan Cara Menghentikannya

2. Pemilu diyakini satu putaran lahirkan sentimen positif di pasar

Sentimen Positif Pemilu Satu Putaran, Rupiah Tekuk Dolar AS Ilustrasi Pemilu (abadikini.com)

Hingga pukul 15.00 WIB, hasil perhitungan suara Pilpres 2024 berdasarkan perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih 58,46 persen suara.

Atas perhitungan itu, Pilpres 2024 diprediksi hanya satu putaran. Menurut Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, prediksi itu melahirkan sentimen positif terhadap pasar uang Indonesia, yang mengerek kurs rupiah terhadap dolar AS.

“Pemilu satu putaran memberikan sentimen positif ke pasar keuangan Indonesia yang terlihat pada pergerakan positif IHSG pascapemilu,” kata Ariston kepada IDN Times.

Di sisi eksternal, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyoroti adanya kenaikan harga di tingkat produsen di AS. Kondisi itu menekan daya beli konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kenaikan harga produsen yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja merupakan yang terbesar dalam lima bulan terakhir dan menyusul laporan harga konsumen yang lebih panas dari perkiraan pada hari Selasa pada bulan lalu,” ucap Ibrahim.

3. Rupiah diprediksi lesu besok

Sentimen Positif Pemilu Satu Putaran, Rupiah Tekuk Dolar AS Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Namun, Ibrahim sendiri memprediksi kurs rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (20/2/2024) besok.

“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif, namun ditutup melemah direntang  Rp15.610-15.670,” kata Ibrahim.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya