Siemens Kucurkan Hibah Rp3 M, buat Genjot Dekarbonisasi RI

Hibah diberikan dalam bentuk software untuk 3 kampus

Jakarta, IDN Times - Siemens, perusahaan teknologi asal Jerman memberikan hibah peranti lunak (software) canggih kepada tiga perguruan tinggi di Indonesia senilai Rp3 miliar. Software yang dihibahkan adalah PSS-E dan PSS-SINCAL.

Software itu akan diintegrasikan ke dalam kurikulum pengajaran fakultas teknik elektro untuk mempersiapkan para lulusan dalam menghadapi pasar sistem tenaga kelistrikan yang kompleks dan kompetitif. Adapun universitas yang digaet Siemens adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Teknologi PLN.

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Lamine Jendoubi mengatakan hibah itu diberikan untuk mendukung upaya dekarbonisasi di Indonesia, demi mencapai target emisi karbon nol atau net zero emission (NZE) pada 2060.

“Siemens sebagai mitra teknologi untuk transformasi digital terus mendukung transformasi Indonesia terutama di sektor-sektor dalam negeri yang membutuhkan pabrik yang lebih hemat sumber daya, bangunan dan jaringan listrik yang lebih cerdas, sistem transportasi, serta energi yang lebih bersih dan andal”, kata Lamine di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Indonesia Punya 20 Gudang Karbon Potensial, Ini Sebarannya

1. Software Siemens beri konsep sistem tenaga listrik buat mahasiswa

Siemens Kucurkan Hibah Rp3 M, buat Genjot Dekarbonisasi RIPT Siemens Indonesia memberikan hibah software senilai Rp3 miliar ke tiga perguruan tinggi Indonesia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dengan software PSS-E dan PSS-SINCAL di laboratorium, serta didukung oleh pakar dari Siemens, setiap universitas mampu memberikan pengetahuan mendalam mengenai konsep sistem tenaga listrik kepada mahasiswa agar mampu menguasai studi kasus mengenai sistem tenaga listrik, terutama untuk jaringan listrik di Indonesia.

Siemens juga akan memberikan dukungan kepada universitas dalam instalasi, konfigurasi, dan penggunaan software itu sehingga bisa mempercepat pemanfaatannya di ketiga universitas.

Sebelumnya, pada November 2017 lalu, Siemens juga memberi hibah software perencanaan dan Simulasi Sistem Tenaga Listrik Siemens PSS-E dan PSS-SINCAL kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Hibah itu bermanfaat bago ratusan mahasiswa teknik elektro di ITB.

2. Teknologi dibutuhkan buat genjot dekarbonisasi

Siemens Kucurkan Hibah Rp3 M, buat Genjot Dekarbonisasi RISiemens Indonesia Executive Summit 2024, di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (29/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Presiden dan CEO Siemens AG, Roland Busch mengatakan teknologi adalah alat paling ampuh bagi Indonesia untuk mentransformasi perekonomiannya dan menjadi lebih kompetitif, karena teknologi membuat manufaktur menjadi lebih kuat.

Teknologi secara otomatis meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan membantu Indonesia berada di jalur dekarbonisasi.

Baca Juga: Komisi Eropa Larang Penggabungan Bisnis Mobilitas, Ini Reaksi Siemens

3. Siemens lakukan studi keamanan siber di Indonesia

Siemens Kucurkan Hibah Rp3 M, buat Genjot Dekarbonisasi RISiemens Indonesia Executive Summit 2024, di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (29/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan itu, Siemens juga memperkuat kerja dama dengan Swiss German University (SGU) melalui transfer pengetahuan di bidang keamanan siber bagi industri.

Kerja sama itu berfokus pada studi bersama mengenai teknologi keamanan siber bagi industri untuk meningkatkan ketahanan Indonesi terhadap serangan siber, serta melindungi data- data sensitif, termasuk berbagi pengetahuan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas.

Baca Juga: BEI Targetkan Tambah 50 Pengguna Bursa Karbon di 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya