Teten Mau Bumbu Masakan Indonesia Eksis di Mancanegara

Teten minta Dubes kenalkan bumbu Indonesia di luar negeri

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki mengatakan bumbu khas masakan Indonesia harus bisa diperkenalkan ke pasar di berbagai negara.

Hal itu dia katakan kepada dua duta besar Indonesia yang baru dilantik, yakni Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Muldova, Meidyatama Suryodiningrat; dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vatikan, Michael Trias Kuncahyono.

Harapannya, kedua Dubes tersebut bisa memperkenalkan bumbu masakan Indonesia di pasar Rumania, Vatikan, dan negara-negara lain di Benua Eropa.

"Ini paling bisa industri ini masuk ke semua negara. Kalau kirim kopi kan skala ekonominya biasanya gak sampai, apalagi keripik-keripik," kata Teten dalam Pelepasan dua Duta Besar Indonesia yang baru dilantik, di kantor IDN Media, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Menkop Sebut Project S TikTok Shop Ancam UMKM RI, Begini Penjelasannya

1. Restoran-restoran Indonesia di luar negeri perlu pasokan bumbu yang berkualitas

Teten Mau Bumbu Masakan Indonesia Eksis di MancanegaraIlustrasi bumbu masakan (unsplash.com/@cceee)

Dia mengatakan, selain memperbesar nama bumbu masakan Indonesia, produk tersebut juga bisa membantu restoran-restoran Indonesia di luar negeri. Sebab, restoran Indonesia membutuhkan pasokan bumbu berkualitas untuk meningkatkan cita rasa masakan Indonesia di menunya.

"Jadi bumbu Padang langsung dari Payakumbuh, dagingnya dari sana saja, tinggal dicemplungin. Itu akan membantu restoran-restoran kita di luar dengan kualitas rasa asli Indonesia. Karena ini sudah ada semua bumbunya," tutur Teten.

2. Indonesia punya peluang genjot industri bumbu

Teten Mau Bumbu Masakan Indonesia Eksis di Mancanegarailustrasi bumbu rendang (instagram.com/chef_stephane_besse)

Dia mengatakan banyaknya restoran Thailand hingga Vietnam di berbagai negara turut mendongkrak eksistensi bumbu masakan khas kedua negara tersebut. Menurut Teten, dengan menambah jumlah restoran Indonesia di luar negeri maka eksistensi bumbu masakan Indonesia juga bisa makin luas.

"Nah cuma kan restoran kita di luar negeri itu masih sedikit. Di Prancis kalau gak salah ada 20 ribu restoran Thailand. Restoran Indonesia hanya 20. Sehingga Thailand itu bisa membangun industri bumbu yang dijual ke Eropa," ujar Teten.

Baca Juga: Usaha Mikro Kena Tarif QRIS 0,3 Persen, Gak Boleh Jadi Beban Konsumen

3. Indonesia hanya ekspor rempah yang belum diolah

Teten Mau Bumbu Masakan Indonesia Eksis di Mancanegararempah-rempah di pasar (unsplash.com/Jason Leung)

Teten meminta agar gagasan tersebut bisa diwujudkan. Sebab, sejak zaman penjajahan Belanda, porsi ekspor rempah mentah Indonesia lebih besar dibandingkan bumbu masakan jadi.

"Kita ingin, kita kan punya rempah-rempah yang sangat kaya. Tapi dari zaman VOC sampai sekarang masih dijual rempahnya. Mestinya ini bumbunya," ucap Teten.

Baca Juga: 9 Restoran Indonesia di Luar Negeri yang Masuk List Michelin Guide

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya