Waskita Mau Jadi Anak Usaha Hutama Karya, Wamen BUMN: Target Awal 2024

Saham milik pemerintah di Waskita bakal di-inbreng ke HK

Jakarta, IDN Times - Proses bergabungnya PT Waskita Karya (Persero) Tbk ke PT Hutama Karya atau HK ditargetkan selesai pada awal 2024.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, alias Tiko mengatakan proses tersebut akan selesai setelah restrukturisasi utang perusahaan disepakati oleh para kreditur, baik pihak perbankan maupun pemegang obligasi.

"(Targetnya) awal tahun depan lah," ucap Tiko kepada awak media usai menghadiri pembukaan Forum Sinergi BUMN-Swasta di Hotel Ritz-Carlton di Jakarta, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Keuangan Bobrok, Waskita Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya

1. Erick sebut restrukturisasi Waskita dengan perbankan dapat sinyal positif

Waskita Mau Jadi Anak Usaha Hutama Karya, Wamen BUMN: Target Awal 2024Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kiri), dan Menteri BUMN, Erick Thohir (kanan) usai menghadiri Forum Sinergi BUMN dan Swasta di Jakarta, Senin (14/8/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan restrukturisasi Waskita dengan pihak perbankan saat ini menunjukkan sinyal positif.

"Ini jadi restrukturisasi Waskita di perbankan sangat positif," tutur Erick.

Erick mengatakan, pihaknya juga tengah mengajak pihak lain yang mendesak Waskita masuk ke tahap Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk bernegosiasi.

"Kita ingin negosiasi juga ke pihak yang mendorong PKPU, kan ada yang mendorong, maka saya statemen di bursa proses PKPU ini jadi alternatif lain. Saya gak bilang pasti PKPU ya, karena ada yang mendorong, bukan kita yang dorong," kata Erick.

Baca Juga: Penyebab Waskita Jadi BUMN Karya Paling Bonyok

2. PMN Waskita yang dialihkan ke HK mau dipakai buat lanjutkan proyek dan bayar utang ke vendor

Waskita Mau Jadi Anak Usaha Hutama Karya, Wamen BUMN: Target Awal 2024Kantor HK Tower (hutamakarya.com)

Sebelumnya, Kementerian Keuangan membatalkan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke Waskita senilai Rp3 triliun. Kementerian BUMN sendiri meminta PMN itu dialihkan ke Hutama Karya yang akan menjadi induk Waskita.

Tiko mengatakan, PMN itu akan digunakan untuk menyelesaikan tiga proyek tol yang tengah digarap Waskita, yakni Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Bocimi seksi III, dan Kapalbetung tahap II. Kemudian, Waskita akan melepas sahamnya (divestasi) di tiga proyek tol tersebut. Langkah itu merupakan bagian dari upaya perbaikan kinerja keuangan perusahaan.

Tiko menegaskan, divestasi tiga tol tersebut harus dilakukan setelah pengerjaannya selesai.

"Kan yang penting Waskita ini tolnya mesti selesai. Kalau tolnya gak selesai, gak bisa didivestasi. Kan kita seperti yang lama-lama, selesai, baru didivestasi," tutur Tiko.

3. Saham pemerintah di Waskita bakal diinbrengkan ke HK

Waskita Mau Jadi Anak Usaha Hutama Karya, Wamen BUMN: Target Awal 2024Kantor Waskita Karya (ANTARA/HO-Waskita Karya)

Adapun proses penggabungan Waskita ke HK akan dilakukan dengan inbreng saham milik pemerintah di Waskita ke HK.

"Jadi diinbrengkan, kan ada saham pemerintah, saham milik pemerintah. Kita ajukan saham milik pemerintah itu diinbrengkan ke HK," ujar Tiko.

Sebab, HK bukanlah perusahaan terbuka (Tbk) seperti Waskita, maka penggabungan saham milik pemerintah ke HK cukup dengan proses inbreng.

"Jadi bukan right issue, bukan private placement. Jadi saat ini sahamnya pemerintah, dalam hal ini langsung di Kementerian BUMN, itu akan diinbrengkan ke HK," tutur Tiko.

Tiko menegaskan, tak ada aksi korporasi yang dilakukan Waskita Karya sebagai perusahaan terbuka dalam proses inbreng tersebut.

"Kalau HK Tbk harus right issue, karena ini bukan Tbk jadi langsung inbreng saja menggunakan PP, peraturan pemerintah," kata Tiko.

Baca Juga: Ini Sederet Alasan Kemenkeu Batal Suntik PMN ke Waskita Karya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya