Nyatakan Dukungan, Danone Komitmen Gunakan EBT 100 Persen

Telah menggunakan PLTS di empat lokasi pabriknya

Jakarta, IDN Times - Sejumlah perusahaan nasional dan multinasional menyatakan dukungannya untuk mendorong pengadaan energi terbarukan (ET). Mereka percaya bahwa kebijakan dan aturan yang mendukung dapat memungkinkan Indonesia mencapai 50 persen energi terbarukan dalam bauran energinya pada 2045.

Bahkan, Danone Indonesia yang juga merupakan salah satu perusahaan yang mendukung pengadaan ET tersebut berkomitmen akan menggunakannya 100 persen.

"Sebagai bagian dari koalisi RE100, Danone berkomitmen untuk menggunakan 100 persen listrik terbarukan pada 2030, dan sampai sekarang kami telah menggunakan 54 listrik terbarukan secara global," ujar Head of Climate & Water Stewardship Danone, Ratih Anggraeni dalam keterangan resminya, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Danone Indonesia Gandeng Google Perkuat Bisnis Digital UMKM Perempuan

1. Danone gunakan PLTS di 4 lokasi pabrik

Nyatakan Dukungan, Danone Komitmen Gunakan EBT 100 PersenPotret PLTS Teluk Sumbang (IDN Times/Yuda Almerio)

Di Indonesia sendiri, Ratih mengatakan Danone mewujudkan komitmennya dengan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di keempat pabriknya.

"Komitmen ini kami wujudkan melalui penggunaan panel surya atap 6,2 MegaWatt-peak (MWp) di empat lokasi pabrik," ujar Ratih.

Selain itu, ia juga mengatakan Danone telah memasang enam ton boiler biomassa di salah satu pabriknya, guna menghasilkan uap dan mendatangkannya lebih banyak lagi. 

Baca Juga: Upaya Pertamina Dorong Transisi Energi dari Berbasis Fosil ke EBT

2. Terbuka untuk berkolaborasi

Nyatakan Dukungan, Danone Komitmen Gunakan EBT 100 PersenIDN Times/Danone Indonesia

Perubahan iklim menurut Ratih, menjadi tantangan sistematis yang saat ini harus dipecahkan. Oleh karena itu, sebagai dukungan terhadap ambisi pemerintah Indonesia agar mencapai bauran energi terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025, Danone terbuka untuk berkolaborasi.

"Kami terbuka untuk berkolaborasi dalam mempercepat transisi ET negara melalui opsi pengadaan hijau yang kompetitif dan berdampak lingkungan serta ekosistem energi yang inovatif sambil menerapkan kebijakan dan regulasi sebagai payungnya," ujar Ratih.

"Dengan memanfaatkan aksi iklim kami, Indonesia dapat memainkan peran kunci untuk mendorong planet dan masyarakat yang tangguh," lanjutnya.

3. Rantai pasokan mainkan peran kuat dalam EBT

Nyatakan Dukungan, Danone Komitmen Gunakan EBT 100 PersenPLN sudah mengantongi sertifikat layak operasi atas 10 PLTM (dok. PLN)

Sejumlah perusahaan yang menyatakan dukungan tersebut merupakan bagian dari kelompok kerja pembeli korporat Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia yang sedang beralih ke solusi lebih ramah lingkungan dan untuk memperkuat bisnis.

Selain itu, Co-Lead CEIA Indonesia, Gina Lisdiani mengatakan bahwa kelompok kerjanya tersebut memainkan peran kuat dalam pengadaan EBT.

"Kami memiliki visi yang sama bahwa memberikan ruang bagi konsumen energi untuk berpartisipasi dalam pengadaan energi terbarukan dapat berkontribusi untuk mempercepat capaian target energi terbarukan Indonesia," ujar Gina.

"Kelompok kerja pembeli korporat kami dan rantai pasokan mereka dapat memainkan peran yang kuat dalam berbagi pengetahuan mereka dan mendukung replikasi pengalaman pengadaan EBT di pasar lain tempat mereka beroperasi," lanjutnya.

Adapun perusahaan yang berpartisipasi dalam pernyataan dukungan tersebut antara lain Amazon, Body Shop, Columbia, Danone, grup H&M, Multi Bintang Indonesia, New Balance, Nike, Nutrifood, REI, Schneider Electric, Six Senses, dan VF Corporation.

Baca Juga: Dorong Penggunaan EBT, PLN Dapat Respons Positif

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya