Bukalapak Raih Transaksi Penjualan Rp71,2 Triliun dalam Setengah Tahun

E-commerce lebih unggul dibanding toko di pusat perbelanjaan

Jakarta, IDN Times - Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan elektronik (e-commerce), PT Bukalapak meraih transaksi penjualan hingga senilai Rp71,2 triliun dalam setengah tahun terakhir. 

"Selama paruh tahun ini, kami mencatatkan annualized run rote paid (GMV) sebesar 5 miliar dolar," tulis pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam keterangan tertulis yang dikutip dari kantor berita Antara, Sabtu (3/8).

1. Platform Bukalapak mendapatkan lebih dari dua juta transaksi dalam sehari

Bukalapak Raih Transaksi Penjualan Rp71,2 Triliun dalam Setengah TahunANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Achmad Zaky mengaku bahwa platform-nya yang sudah beroperasi selama sembilan tahun itu mendapatkan dua juta transaksi dalam sehari dengan laba bruto per bulan yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Desember tahun lalu.

Baca Juga: Bakal Kolaborasi, Apkasi dan Bukalapak Ajak UMKM 416 Daerah Go Digital

2. Tersebar di seluruh Indonesia

Bukalapak Raih Transaksi Penjualan Rp71,2 Triliun dalam Setengah Tahunhttps://www.pexels.com/Tom Fisk

Bukalapak memiliki mitra yang tersebar di 477 kota dan kabupaten di Indonesia dengan jumlah dua juta unit warung digital dan agen wirausaha mandiri.

"Kami rasakan warung Indonesia kini dapat berperan meningkatkan adopsi teknologi dan ekonomi masyarakat yang inklusif," tulis Zaky.

Pria lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung tersebut mengatakan, jumlah rata-rata pelanggan yang didapatkan Mitra Bukalapak dua kali jauh lebih banyak dibandingkan pelanggan pada pusat perbelanjaan.  

3. Mampu menerangi 800 ribu rumah di Indonesia

Bukalapak Raih Transaksi Penjualan Rp71,2 Triliun dalam Setengah TahunFoto hanya ilustrasi. (home.co.id)

Tidak hanya menjual produk fisik pada umumnya, Bukalapak.com juga menjual produk virtual seperti token listrik, PDAM, pulsa, BPJS dan tiket kereta api. Banyaknya transaksi penjualan token listrik di Bukalapak.com mampu menerangi 800 ribu rumah di Indonesia

Baca Juga: Bos Bukalapak Bantah Produk Impor di E-Commerce Capai 94 Persen

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya