Dirut BEI: Mengentas Kemiskinan, Sektor Swasta Perlu Ikut Andil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam menurunkan angka kemiskinan, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengajak semua pihak untuk berkontribusi mengentaskan kemiskinan.
Dilansir dari Antara, Inarno mengatakan bahwa untuk mengetaskan angka kemiskinan ini tidak cukup jika mengandalkan pemerintah saja, oleh karena itu sektor swasta harus ikut mengambil bagian.
“Pengentasan kemiskinan merupakan upaya bersama, termasuk kita. Kami mengundang semua pihak, terutama perusahaan yang tercatat di sini untuk berkontribusi mengentaskan kemiskinan,” ujar Inarno Djajadi.
1. Perusahaan tercatat untuk ikut berkontribusi entaskan kemiskinan
Perusahaan-perusahaan yang telah tercatat pada bursa, diharapkan dapat ikut membantu pemerintah dalam mengentas kemiskinan melalui pendekatan SDGs (Sustainable Development Goals) pada strategi perilaku perusahaan.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Investasi Bagi Pemula Tanpa Repot, Kamu Sudah Tahu?
2. Sektor swasta memiliki peluang besar
Sektor swasta memiliki peluang besar dalam mengentas kemiskinan. Hal ini dikarenakan sektor swasta dapat memanfaakan kekayaan dan dinamika pasarnya untuk meningkatkan sumber daya pada masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.
Selain itu, Inarno juga mengatakan bahwa sektor swasta memiliki pekerjaan barang dan jasa yang berguna untuk banyak orang dibandingkan pemerintah atau lembaga bantuan.
3. BEI turunkan hambatan masuk ke pasar modal
Salah satu upaya BEI mengentaskan kemiskinan adalah dengan memperbesar akses seluruh masyarakat agar dapat memiliki investasi yang lebih baik bagi kehidupan. Oleh karena itu, kata dia, BEI menurunkan hambatan masuk ke pasar modal bagi seluruh masyarakat, karena menurutnya pengetasan kemiskinan merupakan upaya bersama.
Baca Juga: Rokok dan Beras Jadi Penyebab Utama Penyumbang Kemiskinan RI