Viral Manggul Beras, Zulhas Curhat Diledek Ibu-ibu Saat Olahraga

08 Des 2025, 12:36 WIB

Trio Hamdani

Menko Pangan Zulkifli Hasan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Aksi Zulhas angkat karung beras sorotan publik
Zulhas lakukan kebiasaan berbagi karena didikan ibu dan ajaran agama
Zulhas rutin bagikan ratusan kantong beras saat berkunjung ke daerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan merespons dengan santai sekaligus menjelaskan alasan di balik memanggul dan membagikan beras yang belakangan ini viral.

Dia mengaku sampai ditanya warga saat sedang berolahraga di Jalan Sudirman, Jakarta karena tidak membawa beras. Zulhas menceritakan saat dia sedang berolahraga, ada dua ibu yang menyapanya sambil menanyakan beras.

"Saya lagi jalan kemarin olahraga di Jalan Sudirman. Ada yang lirik-lirik tapi nggak ngomong gitu ya. "Bapak Zul" ada yang gitu. Ada ibu-ibu dua "Pak Zul, berasnya mana? Nggak gotong beras?" katanya. Ini saya bilang saya lagi olahraga karena kecapean gotong beras. Ketawa semua," katanya dalam BIG Conference 2025 di Jakarta, Senin (8/12/2025).

1. Disorot publik saat turun langsung angkat karung

Menko Pangan Zulkifli Hasan. (Instagram/Zulkifli Hasan)

Aksi Zulhas yang memanggul karung beras menjadi sorotan dan viral di media sosial. Hal tersebut terjadi ketika dia meninjau lokasi bencana banjir bandang di Sumatra Barat.

Dalam momen tersebut, Zulhas terlihat turun langsung mengangkat karung beras bantuan di antara puing-puing, yang kemudian memicu perdebatan publik.

2. Zulhas ungkap didikan ibu dan ajaran agama

Menko Pangan Zulkifli Hasan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjelaskan kebiasaan berbagi yang dia lakukan merupakan amanah dari mendiang ibunya. Ibunya berpesan agar dia setiap hari harus memberikan bantuan.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan prinsip berbagi juga selaras dengan ajaran agama Islam, khususnya Al-Qur'an. Dia menekankan orang yang baik adalah mereka yang bermanfaat dan gemar memberi, baik dalam keadaan senang maupun susah.

"Jadi saya diperintah Ibu saya almarhum "tiap hari itu nak harus memberikan bantuan" karena dalam Islam itu ayatnya jelas," ujarnya.

3. Sering bawa ratusan kantong beras

Ilustrasi sejumlah pekerja mengangkat karung beras saat bongkar muat di Gudang Bulog. (ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Zulhas mengungkapkan ketika dia berkunjung ke berbagai daerah, dia rutin membagikan beras kepada masyarakat. Dia bisa membawa ratusan kantong beras ukuran 5 kilogram (kg).

"Setiap pas saya ke daerah tanya teman-teman saya, saya membagi beras. Biasa saya gotong beras itu bisa, bisa 500 bisa 1.000, 5 kilo biasa itu," tuturnya.