Viral Mobil Bayar Tol Pake Stiker RFID, Ini Respons Jasa Marga

22 Mar 2021, 20:22 WIB

Foto hanya ilustrasi. Kendaraan yang membawa pekerja memasuki pintu gerbang tol Indrapuri di Aceh Besar, Aceh, Senin (6/7/2020) (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan sebuah mobil memasang stiker RFID untuk pembayaran tol tanpa menyentuh atau (touchless) viral di pesan singkat WhatsApp. Stiker dipasangkan pada sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport.

Ada dua video yang beredar dengan masing-masing berdurasi 20 detik dan 1 menit 34 detik. Dalam video tersebut, terlihat transaksi touchless itu dilakukan di sebuah gerbang tol Jasa Marga.

Menanggapi hal tersebut, PT Jasa Marga (Persero) buka suara. Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan bahwa kedua video tersebut tidak berhubungan satu sama lain.

"Untuk video yang memperlihatkan uji coba kendaraan melintas di gerbang tol dengan fasilitas touch-less transaction, video tersebut tidak menggambarkan kejadian di wilayah Jasa Marga, namun terjadi di wilayah BUJT lain, diluar Jasa Marga Group," kata Heru kepada wartawan, Senin (22/3/2021).

1. Jasa Marga membenarkan soal pemasangan stiker RFID

Dok. Jasa Marga

Sementara terkait pemasangan stiker RFID di head-lamp, Heru tidak membantahnya. Dia mengatakan bahwa perseroan saat ini sedang melakukan uji coba terbatas Let It Flo, sebuah aplikasi solusi touch-less transaction Single Lane Free Flow-SLFF, berbasis teknologi RFID) yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator, selaku Anak Perusahaan Jasa Marga.

"Memang video tersebut terjadi di wilayah Jasa Marga," katanya.

2. Jasa Marga telah lama kembangkan teknologi transaksi tanpa sentuh

Gerbang Tol Samboja, Tol Balsam (IDN Times/Mela Hapsari)

Heru menyampaikan bahwa Jasa Marga telah lama mengembangkan uji coba berbagai teknologi transaksi tanpa sentuh di jalan tol pada 2017, atau sebelum diberlakukannya elektronifikasi. Selain melakukan kerja sama dikalangan internal, pihaknya juga melakukan kerja sama di kalangan eksternal.

"Diantaranya ada beberapa BUMN dan beberapa komunitas otomotif yang kami ajak menguji kehandalan sistem dan mendapatkan berbagai masukan dari mereka, dalam rangka pengembangan sistem transaksi yang dilakukan Jasa Marga," tutur Heru.

"Meski demikian nampaknya karena antusiasme publik, beberapa materi uji coba yang kami lakukan, yang sebenarnya masih terbatas sifatnya, beredar luas di kalangan publik," sambung dia.

3. Tegaskan transaksi tanpa sentuh masih sebatas uji coba

Ilustrasi jalan tol. (IDN Times/Sunariyah)

BUMN jalan tol ini menegaskan bahwa transaksi tanpa sentuh yang ada saat ini masih sebatas uji coba. Nantinya, implementasi transaksi tanpa sentuh akan diputuskan oleh pemerintah pusat selaku regulator.

"Simultan dengan proses tersebut, kami tetap meneruskan uji cobanya dan berharap bahwa pengembangan sistem transaksi dengan touch-less transaction yang kami uji cobakan ini, ke depannya bisa membantu pemerintah pada saat implementasi kebijakan di lapangan," imbuh dia.