Volume Lalin di Bandara Soetta dan Cileunyi Naik di Atas 10 Persen

30 Apr 2022, 17:06 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak macet di Tol Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Kemacetan tersebut diakibatkan penumpukan massa di daerah Tol Bandara saat penyambutan kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat, ada 589.344 kendaraan yang melakukan transaksi di gerbang tol Bandara Soekarno-Hatta sepanjang H-10 sampai H-2 sebelum Idul Fitri.

Angka ini, meningkat 10,58 persen dibanding volume lalu lintas transaksi new normal atau pada November 2021.

Adapun volume kendaraan yang melakukan transaksi di gerbang tol Bandara Soekarno-Hatta selama April 2022 mencapai 651.739 kendaraan, kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, pada Sabtu (30/4/2022).

1. Volume kendaraan dari H-10 sampai H-3

Ilustrasi kemacetan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Angka tersebut tercatat pada H-10 sampai dengan H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah atau periode 22 sampai dengan 29 April 2022.

"Terhitung H-10 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 22 sampai dengan 29 April 2022," tutur dia.

2. Distribusi kendaraan dari dua Gerbang Tol

Pintu keberangkatan Bandara (IDNTimes/Larasati Rey)

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 11,52 persen atau terealisasi 511.498 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebanyak 458.661 kendaraan.

GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 7,31 persen atau terealisasi 140.241 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebanyak 130.683 kendaraan.

3. Sebanyak 259.823 kendaraan keluar dari Bandung

Twitter/@KemenPU

Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat, sebanyak 259.823 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 10,21 persen dari lalu lintas new normal yaitu sebanyak 235.756 kendaraan.

Sedangkan, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 231.439 kendaraan atau meningkat 4,02 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 222.489 kendaraan.