Kemenhub Sebut One Way dan Ganjil Genap Atasi Macet Arus Mudik

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan manajemen rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dan ganjil genap (gage) yang diterapkan di Jalan Tol Jakarta Cikampek bisa mengatasi kemacetan di sejumlah ruas.
Menurut Budi, manajemen rekayasa lalu lintas itu cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
1. Rekayasa lalin selama arus mudik dioptimalkan

Budi mengatakan penerapan rekayasa lalin terus dioptimalkan bersama Kepolisian RI.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksanan teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap. Semoga dengan kebijakan ini terus dapat membantu kelancaran arus lalu lintas selama Angleb,” tutur Budi dikutip dari keterangan resmi Kemenhub, Jumat (29/4/2022).
2. Waktu tempuh Jakarta ke Semarang hanya 5 jam 30 menit

Salah satu pemudik, Kila, yang berangkat dari Jakarta menuju Kaliwungu, Semarang mengatakan dia hanya menghabiskan waktu tempuh 5 jam 30 menit untuk dapat tiba di kampung halamannya.
“Perjalanan cukup lancar mungkin karena adanya kebijakan satu arah maupun ganjil genap. Cuma sempat perjalanan tersendat di jalur kiri karena ada pengemudi yang mau putar balik,” ujar Kila.
3. Masyarakat diminta perhatikan kondisi kendaraan

Terakhir, Budi meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi kendaraan dan fisiknya sebelum berkendara jarak jauh.
“Yang terpenting juga, kami harapkan masyarakat dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas maupun arahan petugas di lapangan agar perjalanan tetap lancar dan tanpa hambatan. Kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ucap Budi.