Variabel: Pengertian, Macam, dan Mekanismenya

Variabel dalam ekonomi dibagi menjadi dua bagian

Variabel adalah satu dari sekian banyak istilah dalam bidang ekonomi yang cukup familier. Bagi orang yang berkecimpung di bidang ekonomi, istilah ini sudah tidak asing lagi. Namun, bagi orang awam mungkin istilah variabel masih sulit dipahami cara kerja atau pengaruhnya.

Oleh sebab itu, IDN Times merangkum pembahasan umum tentang variabel dalam ekonomi, sehingga wawasan kamu bisa makin bertambah. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Pengertian variabel

Variabel: Pengertian, Macam, dan MekanismenyaIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada dasarnya, variabel artinya hal yang dapat berubah-ubah karena sifatnya cenderung fleksibel dalam memengaruhi sesuatu. Dalam bidang ekonomi, contohnya saat memberikan pengaruh terhadap banyak sektor dan aktivitas ekonomi.

Umumnya, variabel berkaitan dengan data yang mendukung sesuatu dalam bidang ekonomi. Misalnya, data tentang pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dan data tentang nilai tertentu pada suatu sektor yang menjadi komponen dalam variabel itu sendiri.

2. Macam-macam variabel

Variabel: Pengertian, Macam, dan MekanismenyaIlustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sebenarnya ada banyak macam variabel dalam sistem perekonomian, baik yang berlaku di dalam maupun di luar negeri. Beberapa variabel yang biasanya memengaruhi tingkat ekonomi contohnya yakni pertumbuhan populasi, daya beli dan pendapatan masyarakat, hingga tingkat inflasi.

Semua faktor-faktor itu harus dikelompokkan supaya variabel yang negatif tidak akan menjatuhkan sistem ekonomi yang sedang berjalan. Lalu pada akhirnya juga membantu memulihkan perekonomian secara perlahan.

3. Perbedaan variabel ekonomi makro dan ekonomi mikro

Variabel: Pengertian, Macam, dan MekanismenyaPencari kerja mencari informasi lowongan kerja di area 'Job For Career Festival', di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (19/9). Bursa lowongan kerja bertajuk Jakarta Spektakuler tersebut diikuti lebih dari 120 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta skala nasional maupun internasional dengan harapan dapat mengurangi pengangguran. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Secara garis besar, variabel dibagi menjadi dua bagian, yaitu variabel ekonomi makro dan ekonomi mikro. Penjelasannya sebagai berikut.

1. Variabel ekonomi makro

Variabel-variabel yang termasuk ke dalam ekonomi makro cukup banyak. Contoh faktor-faktornya seperti tingginya jumlah pengangguran di dalam negeri dan tingkat inflasi bisa menurunkan perekonomian. Lalu, kondisi pasar saham dan tingkatan nilai mata uang yang juga bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara.

2. Variabel ekonomi mikro

Beberapa variabel atau faktor yang termasuk dalam ekonomi mikro biasanya berpengaruh dalam sebuah bisnis atau usaha. Misalnya, ketertarikan konsumen, promosi dan pengenalan produk baru, daya beli masyarakat, hingga ketersediaan produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Jokowi: Mengelola Ekonomi Makro Beda dengan Ekonomi Mikro

4. Tingkat inflasi yang tinggi berbahaya untuk perekonomian negara

Variabel: Pengertian, Macam, dan MekanismenyaMonitoring Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, disejumlah pasar tradisional (IDN Times/ istimewa)

Seperti pembahasan sebelumnya, faktor tingginya tingkat inflasi di suatu negara bisa memberikan efek besar untuk ekonomi. Misalnya, harga-harga barang akan meningkat, sementara pendapatan nilainya tidak jauh berbeda dengan yang biasanya didapatkan.

Lalu, tingkat inflasi yang tinggi juga bisa menyulitkan pertumbuhan ekonomi negara. Makanya tingkat inflasi harus diperhatikan dan dikontrol oleh negara supaya tidak menjadi faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi negatif.

5. Mengatur mekanisme variabel

Variabel: Pengertian, Macam, dan MekanismenyaIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu cara yang cukup berpengaruh adalah mengatur apa saja variabel yang biasanya memengaruhi ekonomi suatu negara. Misalnya, mencegah dan mengatur faktor-faktor tersebut supaya bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Mulanya, pengaturan ini bisa dengan mengeluarkan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi aktivitas ekonomi tertentu. Dengan adanya perlindungan itu, diharapkan bisa mencegah perkembangan ekonomi negatif dan menggantikannya dengan perkembangan ekonomi yang positif.

6. Faktor atau variabel negatif dalam ekonomi

Variabel: Pengertian, Macam, dan Mekanismenyapexels.com/tima miroshnichenko

Seperti yang dibahas sebelumnya, faktor atau variabel negatif yang tidak diinginkan oleh mayoritas pelaku ekonomi di Indonesia adalah faktor yang sifatnya negatif. Sebab itu akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang buruk dan menyulitkan para pelaku ekonomi.

Biasanya ada beberapa cara untuk menstimulasi dan memperbaiki kondisi ekonomi negara, terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini. Misalnya, stimulasi harga dan kemudahan sistem bisa ditingkatkan.

Demikianlah pembahasan tentang variabel dalam ekonomi, mulai dari pengertian, macam-macam, faktor-faktor, hingga cara mencegah variabel negatif. Dengan memahami informasi ini kamu bisa lebih mudah mengetahui apa saja variabel atau faktor yang bisa memengaruhi bidang ekonomi suatu negara.

Baca Juga: Mengenal Inflasi, Dampak yang Ditimbulkan dan Strategi Mengatasinya

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya