Bisnis Franchise Ralali: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Perusahaan B2B yang berdiri sejak 2013

Buat yang mau memulai bisnis perseorangan maupun perusahaan, ada platform bernama Ralali yang bisa memudahkan kamu untuk mendapatkan pasokan barang terbaik agar usahamu makin berkembang.

Ralali merupakan perusahaan business-to-business (B2B) yang memungkinkan pengusaha membeli barang dari supplier tepercaya melalui platform online yang disediakan. Ralali memudahkan para UMKM maupun pengusaha franchise yang membutuhkan pasokan barang.

Berikut informasi lengkap tentang pengertian, cara kerja, hingga contoh bisnis franchise Ralali yang penting diketahui.

Baca Juga: Perbedaan B2B dan B2C, Istilah yang Pebisnis Wajib Tahu!

1. Apa itu Ralali?

Ralali adalah perusahaan B2B yang membantu menghubungkan pembeli, baik individu maupun perusahaan dengan supplier terbaik untuk mencari pasokan barang bagi kebutuhan bisnis perusahaan. Ralali merupakan perusahaan yang didirikan Joseph Aditya pada 2013 dan sudah berbadan hukum dengan nama PT Raksasa Laju Lintang.

Ralali bertujuan untuk memajukan para UMKM dan pengusaha lokal sekaligus membantu digitalisasi bagi mereka dalam mengembangkan bisnis. Saat ini, Ralali berpusat di tiga wilayah Indonesia, yaitu Cikarang, Bandung, dan Bali. Ralali menyediakan pasokan barang dari supplier untuk berbagai industri, mulai dari suku cadang, peralatan, dan sebagainya. 

2. Cara kerja franchise Ralali

Bisnis Franchise Ralali: Pengertian, Cara Kerja, dan ContohnyaRalali (facebook.com/ralali)

Ralali memiliki fasilitas bernama Ralali Plus yang bisa membantu para pengusaha franchise untuk mendapatkan modal usaha agar bisnisnya berkembang, baik bisnis yang baru dimulai atau sudah berjalan. Pembiayaan yang diberikan pun bisa dalam berbagai bentuk, seperti alat pendukung kerja, komponen, bahan baku, angsuran, suku cadang, dan sebagainya.

Ralali juga menawarkan akses eksklusif dengan beberapa fitur unggulan, seperti Request For Quotation (RFQ), akses ke berbagai platform Ralali Group, akses ke berbagai event bisnis terbaik, dan beragam aktivitas pemasaran yang membantu meningkatkan penjualan.

Cara kerja franchise Ralali diawali dengan mengajukan pendaftaran. Pengusaha harus lebih dulu menyiapkan informasi dan data tentang usahanya. Nantinya, pihak Ralali akan melakukan validasi dan memproses pengajuan.

Kemudian pengusaha dan pihak Ralali akan melakukan negosiasi kontrak. Mulai dari biaya, durasi, dan detail lainnya. Setelah disetujui, pengusaha bisa menerima manfaat dari Ralali Plus dalam berbagai bentuk sesuai kesepakatan.

Baca Juga: Perbedaan B2B, B2C, dan C2C dalam Bisnis E-commerce

3. Contoh bisnis franchise Ralali

Ada sejumlah contoh bisnis franchise Ralali yang ditawarkan kepada para pengusaha, baik individu maupun korporat. Berikut di antaranya:

  • Peralatan konstruksi: Ralali menyediakan berbagai alat untuk kebutuhan industri konstruksi, seperti mesin bor, gergaji, alat pengukur, dan sebagainya.
  • Peralatan restoran: Menyediakan berbagai perlengkapan dapur, pemanggng, pendingin, peralatan makan, dan sebagainya untuk bisnis restoran, kafe, atau katering.
  • Peralatan medis dan kesehatan: Menyediakan berbagai fasilitas medis seperti alat bedah, alat laboratorium, dan sebagainya.
  • Peralatan otomotif: Menyediakan berbagai suku cadang, peralatan perbaikan, dan peralatan penunjang lainnya.
  • Peralatan safety: Menyediakan berbagai peralatan keamanan untuk sektor industri, seperti helm, sepatu keamanan, masker, kacamata, pelindung tubuh, dan lainnya.

Itulah tadi informasi tentang bisnis franchise Ralali, mulai dari pengertian, cara kerja, dan contohnya yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 10 Tahun Berdiri, Ralali Jadi Solusi Gaya Hidup Bisnis Digital

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya