7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu Sumsel

Tiga daerah dari Pulau Sumatra

Sudah sejak lama Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, baik yang dapat diperbarui maupun tidak dapat diperbarui. Contohnya emas, perak, tembaga, hingga minyak dan gas alam.

Terkait hal tersebut, ada sejumlah daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia dengan jumlah yang fantastis. Kekayaan itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil gas alam terbesar di Asia Pasifik.

Bahkan, Indonesia menyimpan 1,5% cadangan gas bumi seluruh dunia. Gas bumi tersebut kemudian dimanfaatkan untuk beberapa hal, seperti bahan bakar PLTU dan PLTG, serta bahan bakar industri dan kendaraan.

Berikut IDN Times sajikan daerah-daerah di Indonesia dengan jumlah cadangan gas alam terbesar. Simak sampai akhir, ya!

1. Sumatra Selatan

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselSimpang susun Tol Trans Sumatra Ruas Palembang Kayu Agung Betung (Kapal Betung), Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.)

Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia urutan pertama adalah Provinsi Sumatra Selatan. Ada enam kabupaten di Sumsel yang menjadi penyokong pengolahan gas alam di sana dengan pusatnya berada di Kabupaten Musi Banyuasin.

Secara umum, Sumatra Selatan memiliki jumlah gas alam mencapai 497.426.90 MMBTU. Perlu diketahui, MMBTU adalah satuan panas yang digunakan untuk menyatakan dalam satuan juta (BTU atau British Thermal Unit). BTU adalah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu poundal air atau satu derajat fahrenheit.

Jumlah tersebut merupakan total dari jumlah gas alam pada enam kabupaten di Sumatra Selatan dengan rincian:

  1. Kabupaten Musi Banyuasin (354.898.57 MMBTU)
  2. Kabupaten Musi Rawas (79.372.71 MMBTU)
  3. Kabupaten Muara Enim (46.123.48 MMBTU)
  4. Kabupaten Prabumulih (4.183.16 MMBTU)
  5. Kabupaten Lahat (4.099.32 MMBTU)
  6. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (1.616.96 MMBTU)

2. Papua Barat

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselRaja Ampat, Papua Barat (unsplash.com/sutirtab)

Papua Barat merupakan daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia berikutnya. Jumlah gas alam di Papua Barat mencapai 457.423.21 MMBTU. Di Papua Barat, hanya ada dua kabupaten yang menjadi penghasil gas alam, yaitu:

  1. Kabupaten Teluk Bintuni (453.642.86 MMBTU)
  2. Kabupaten Sorong (3.780.36 MMBTU)

3. Sulawesi Tengah

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselWarga menikmati pemandangan di dekat masjid terapung yang amblas ke laut akibat diterjang tsunami di pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018. ANTARAFOTO/Basri Marzuki

Provinsi Sulawesi Tengah menjadi daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia berikutnya. Berbeda dari daerah-daerah sebelumnya yang cadangan gas alamnya tersebar di beberapa kabupaten, di Sulteng hanya ada satu kabupaten yang menjadi lokasi pengeksplorasian gas alam, yaitu Kabupaten Banggai. Jumlah gas alam yang dimiliki Sulawesi Tengah sebanyak 136.329.57 (MMBTU).

4. Kalimantan Timur

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselPelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara yang masuk dalam kawasan Industri di PPU (Dok Humas Setkab PPU)

Berikutnya adalah Kalimantan Timur, yaitu dengan jumlah gas alam sebanyak 81.823.68 MMBTU. Di Kalimantan Timur juga terdapat kilang LNG (Liquefied Natural Gas) atau gas alam cair terbesar di dunia, yaitu yang dikelola oleh Pertamina dan Blok Mahakam.

Ada empat kota/kabupaten di Kalimantan Timur yang menjadi penghasil gas alam terbesar, yaitu:

  1. Kabupaten Kutai Kartanegara (75.004.63 MMBTU)
  2. Kabupaten Penajam Paser Utara (6.219.66 MMBTU)
  3. Kota Bontang (535.43 MMBTU)
  4. Kota Samarinda (63.96 MMBTU)

5. Jambi

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselSungai Batanghari (instagram.com/taujambi)

Pada urutan kelima ada Provinsi Jambi dengan total gas alam sebesar 76.363.99 MMBTU. Gas alam di Jambi dihasilkan dari empat kabupaten, yaitu:

  1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat (58.186.87 MMBTU)
  2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur (10.237.59 MMBTU)
  3. Kabupaten Batanghari (7.938.75 MMBTU)
  4. Kabupaten Muaro Jambi (0.77 MMBTU)

Baca Juga: 9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia yang Harus Dilestarikan

6. Jawa Barat

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselANTARA JABAR/M Ibnu Chazar

Satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang menjadi daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat. Total gas alam yang dimiliki Jawa Barat adalah sebesar 66.998.04 MMBTU. Beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat yang menjadi lokasi eksplorasi gas alam antara lain:

  1. Kabupaten Subang (33.581.57 MMBTU)
  2. Kabupetan Karawang (14.866.38 MMBTU)
  3. Kabupaten Bekasi (9.210.53 MMBTU)
  4. Kabupaten Indramayu (7.299.95 MMBTU)
  5. Kota Bekasi (1.649.44 MMBTU)
  6. Kabupaten Majalengka (390.17 MMBTU)

Baca Juga: 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk

7. Kepulauan Riau

7 Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia, Nomor Satu SumselGeopark Natuna, Kepulauan Riau (instagram.com/hermandhes)

Daerah penghasil gas alam di Indonesia yang terakhir adalah Kepulauan Riau. Provinsi ini menjadi daerah ketiga penghasil gas alam yang berasal dari Sumatra. Total gas alam yang dimiliki Kepulauan Riau adalah sebanyak 49.144.64 MMBTU.

Hanya ada dua kabupaten di Kepulauan Riau yang menjadi penghasil gas alam, yaitu Kabupaten Natuna (31.944.02 MMBTU) dan Kepulauan Anambas (17.200.62 MMBTU).

Nah, demikianlah tujuh daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia dengan jumlah yang cukup fantastis. Selain gas alam, ada beberapa sumber daya alam yang masih tersimpan di berbagai wilayah di Indonesia.

Meski begitu, jika eksplorasi sumber daya ini tidak disertai dengan tindakan pelestarian dan pencarian sumber daya alternatif, maka bisa-bisa sumber daya alam di Indonesia akan habis. Akibatnya, banyak dampak negatif yang akan dirasakan oleh generasi mendatang.

Baca Juga: 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Ada dari Tanah Papua!

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya