10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk

Nomor satu menyumbang 11 persen emas dunia

Jumlah produksi emas dunia selalu berubah-ubah setiap tahunnya. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, seperti area tambah yang sudah habis dikeruk, kebijakan pemerintah suatu negara yang makin ketat, dan sebagainya.

Bagaimana pun, emas adalah sumber daya langka yang tidak semua negara memilikinya. Oleh sebab itu, negara yang menyimpan potensi emas di wilayahnya harus menjaga dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Melansir data World Gold Council (WGC) termutakhir, terdapat 10 negara penghasil emas terbesar di dunia dengan total produksi sebanyak 3.478 ton atau 122,7 juta ons emas sepanjang tahun 2020. Apa saja negaranya? Simak selengkapnya di bawah ini, ya.

Baca Juga: 7 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Melimpah Ruah

1. China

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masukilustrasi tambang emas (Unsplash/Dominik Vanyi)

Negara penghasil emas terbesar di dunia nomor satu dipegang lagi oleh China yang beberapa tahun sebelumnya juga menjadi yang pertama. China diketahui menjadi penyumbang produksi tambang terbesar secara global, yakni sekitar 11 persen.

Meski begitu, jumlah produksi emas di China pada tahun 2020 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2020, jumlah produksi emas China sebanyak 368 ton. Sedangkan tahun 2019 sebanyak 383 ton.

Salah satu penyebab utamanya adalah kebijakan lingkungan yang makin ketat oleh pemerintah China. Contohnya, kontrol terhadap penggunaan bahan sianida pada pertambangan emas menyebabkan perusahaan tambang harus memotong produksi.

2. Rusia

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukTambang emas Olimpiada di Rusia (polyus.com)

Rusia menduduki urutan kedua sebagai negara penghasil emas terbesar di dunia. Sejak 2010, jumlah produksi emas Rusia selalu meningkat setiap tahunnya. Bahkan, pada tahun 2019, Rusia mampu menyalip Australia yang sebelumnya bertengger di posisi kedua sebagai penghasil emas terbesar. Pada 2020, jumlah produksi emas Rusia mencapai 331,1 ton.

Pemerintahan negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin ini menguasai industri tambang emas di sana, yakni dengan membeli sekitar dua pertiga dari total emas yang diproduksi. Salah satu tambang emas terbesar di dunia juga berasal dari Rusia, yaitu Olimpiada yang terletak di Kota Krasnoyarsk, Siberia Timur.

3. Australia

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukTambang emas Cadia East di Australia (newcrest.com)

Pada urutan ketiga disusul oleh Australia dengan total produksi sebanyak 327,8 ton emas sepanjang tahun. Produksi emas di Australia terus meningkat secara terus menerus selama delapan tahun.

Bahkan, industri mineral menjadi salah satu penyumbang terbesar angka ekspor di Australia sekaligus menyumbang 8 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto). Pencapaian itu utamanya berasal dari tambang emas Cadia dan Mount Morgans.

4. Amerika Serikat

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukTambang emas Cortez di Nevada, Amerika Serikat (mining.com)

Amerika Serikat sebagai negara adidaya juga menjadi negara dengan jumlah produksi emas terbesar di dunia. Amerika Serikat sukses berada di posisi keempat salah satunya berkat negara bagian Nevada yang menguasai 80 persen produksi emas di AS. Setidaknya ada dua tambang emas di Nevada sekaligus menjadi yang terbesar di dunia, yaitu area tambang emas Cortez dan Carlin.

Meski begitu, sejak tahun 2019, AS mengalami penurunan jumlah produksi emas. Pada 2020, produksi emas AS turun di bawah 200 ton, sehingga totalnya sekitar 190,2 ton emas.

5. Kanada

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukIlustrasi tambang. (Pexels.com/Tom Fisk)

Menyusul Amerika Serikat sebagai negara penghasil emas terbesar di dunia, Kanada mampu memproduksi emas sebanyak 170,6 ton dalam setahun. Produksi emas di Kanada ditopang oleh tambang emas terbesar di sana, yaitu Canadian Malartic. Tambang tersebut dikelola oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle.

Baca Juga: 7 Perusahaan Terkaya di Indonesia 2022, Didominasi Perbankan

6. Ghana

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Masukilustrasi tambang bawah tanah (pixabay.com/hangela)

Beranjak dari benua Amerika, pada urutan keenam negara penghasil emas terbesar di dunia ditempati negara asal Afrika Barat, Ghana. Negara ini dikenal dengan cadangan berbagai mineral yang banyak di dalam tanahnya.

Dua industri yang menguasai Ghana antara lain AngloGold Ashanti dan Gold Fields. Padahal sebelumnya keduanya mengelola tambang di Afrika Selatan. Alasannya karena di Ghana lebih murah dan lebih mudah dalam menjalankan aktivitas penambangan.

Berdasarkan data WGC terbaru, Ghana mampu memproduksi sebanyak 138,7 ton emas dalam setahun. 

7. Brasil

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukIlustrasi tambang (pexels.com/Piotr Arnoldes)

Brasil berhasil merangkak naik ke posisi 7 dari posisi 10 pada tahun 2019 sebagai negara penghasil emas terbesar di dunia. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya aktivitas penambangan liar di hutan hujan Amazon selama 6-7 tahun terakhir.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, kemudian mendorong untuk mengembangkan Amazon secara ekonomi. Salah satunya dengan memberdayakan kekayaan sumber daya mineral. Menurut WGC, Brasil mampu memproduksi emas sebanyak 107 ton.

8. Uzbekistan

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukTambang emas Muruntau di Uzbekistan (www.ngmk.uz)

Produksi emas di Uzbekistan meningkat cukup signifikan sejak 2019 yang sebanyak 94,6 ton menjadi 101,6 ton pada 2020. Salah satu pemicunya adalah area Muruntau yang menjadi tambang emas terbesar nomor satu di dunia.

Dalam setahun, tambang emas Muruntau memproduksi 2 juta ons emas dan diprediksi masih menyimpan cadangan emas sebanyak 150 juta ons emas. Sementara total produksi emas Uzbekistan mencapai 101,6 ton dalam setahun.

9. Meksiko

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukIlustrasi tambang (pexels.com/Tom Fisk)

Meksiko menyusul di urutan kesembilan sebagai negara penghasil emas terbesar di dunia dengan total produksi mencapai 101,6 ton dalam setahun, sama seperti Uzbekistan. Meksiko juga menjadi negara yang produksi emasnya terus mengalami fluktuasi sejak 2008.

Pada 2008, total produksi emas Meksiko hanya sekitar 50,8 ton. Sedangkan puncaknya terjadi pada 2015 dengan total produksi 131 ton. Angka tersebut cenderung menurun hingga terakhir tahun 2020 hanya sekitar 100 ton.

Meski begitu, Meksiko masih menjadi negara yang dianggap potensial oleh perusahaan-perusahaan tambang. Sebab, memiliki biaya regulasi yang rendah dan masih menyimpan cadangan emas yang lumayan banyak.

Baca Juga: 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia, Fantastis!

10. Indonesia

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia MasukFOTO 1 - Kawasan Tambang Freeport Indonesia di Grasberg, Tembagapura, Papua. (IDN Times/Uni Lubis)

Pada urutan terakhir diisi oleh Tanah Air kita, Indonesia. Tidak heran kalau Indonesia mampu masuk dalam daftar negara penghasil emas terbesar di dunia.

Pasalnya, salah satu tambang emasnya, Grasberg, menjadi tambang emas terbesar di dunia dengan produksi sekitar 848 ribu ons emas. Tambang emas Grasberg terletak di Kabupaten Mimika, Papua dan dikelola oleh PT Freeport Indonesia.

Total produksi emas di Indonesia menurut data WGC sebesar 100.9 ton. Indonesia juga diketahui menjadi penyumbang pasokan emas global sebesar 3 persen.

Demikianlah daftar 10 negara penghasil emas terbesar di dunia. Semoga informasi ini menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!

Baca Juga: 7 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Melimpah Ruah

Topik:

  • Yogama W
  • Anata Siregar
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya